JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Gubernur Jambi Al Haris menyatakan pihaknya akan segera melakukan asesmen (penilaian) pejabat dan lelang jabatan pada pos Kepala Dinas yang kosong. Namun proses itu akan dilakukan setelah izin Asesmen dari Kemendagri keluar dalam waktu dekat.
Gubernur menyatakan saat ini tengah menunggu izin pusat. "Kita sedang menunggu izin Kemendagri terkait Asesmen. Setelah itu baru dilakukan job fit dan seleksi terbuka (lelang jabatan)," kata Haris (25/4).
Al Haris menerangkan ada sejumlah jabatan Kepala OPD yang kosong. Seperti Sekretaris Dewan dan Kepala Dinas PUPR, Asisten II pensiun.
Juga ada Biro Organisasi kosong, Biro Hukum kosong. "Ada bagian yang kosong, itu dengan asesmen kepada pejabat (Kepala OPD saat ini) yang layak untuk mengganti sejumlah bagian itu, " kata Al Haris.
BACA JUGA:Perumnas dan Telkomsel Kolaborasi Hadirkan Hunian Smart Living
BACA JUGA:OATSIDE Hadirkan Chocolate Malt
Al Haris menekankan rencananya ada 5 jabatan yang diasesmen dari pejabat yang ada. "Begitu yang asesmen ada 5 jabatan dan sisanya kita lelang nanti," terang Gubernur.
Adapun kekosongan jabatan itu menyusul ada pejabat yang kini memasuki masa pensiun.
Diantaranya yang saat ini dijabat Pelaksana tugas (Plt) yakni Dinas PUPR, Biro Organisasi, Biro Hukum dan Asisten II.
Dan yang akan kosong karena pensiun tahun ini diantaranya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Perkebunan, Staf Ahli dan Sekretaris DPRD Provinsi Jambi.
Hal ini juga ditegaskan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman.
“Sedikitnya ada 8 jabatan di lingkup Pemprov Jambi yang kosong dan yang akan kosong. Karenanya pak Gubernur akan mengawali dengan asesmen seluruh pejabat eselon II kecuali Kepala Dispora dan Kepala Biro UKPBJ, karena baru menjabat. Sisanya akan diasesmen,” kata Sudirman.
Lanjut Sekda mengatakan setelah asesmen, para pembantu gubernur tersebut akan diroling lalu setelah diroling akan dilelang bagi organisasi perangkat daerah yang kosong.
“Nantinya akan ada 8 jabatan yang akan dilelang tapi belum tentu yang kosong-kosong sekarang ini,” ujarnya.
“Kita bekerja sama dan mengundang asesor dari Bandung, ya,” pungkasnya. (*)