Lanjut Haris, meski demikian terdapat pekerjaan multiyears yang masih dibawah target.
BACA JUGA:Gubernur Al Haris Tinjau Pembangunan Islamic Center dan Stadion
BACA JUGA:Pemprov Menang Banding Lahan Stadion, YPJ Bakal Kasasi
Yakni terkait penanganan jalan Simpang Pudak–Suak Kandis, secara progres pekerjaan fisik hingga maret 2024 telah mencapai 70,17 persen dari target sebesar 81,39 persen.
"Dalam hal ini terjadi deviasi terhadap target dikarenakan keterbatasan Asphalt Mixing Plant (AMP) sehingga sedikit terhambat dalam pencapaian target kerja. Untuk menyikapi permasalahan ini telah kita lakukan koordinasi dan meminta kepada Pihak Penyedia Jasa menyediakan 2 unit AMP sekaligus sebagai bentuk percepatan pekerjaan dan pihak penyedia telah menyepakati ketersediaan AMP untuk lokasi di Desa Niaso dan Tempino," katanya.
"Progres ini terus dilakukan pengawasan sehingga nantinya pekerjaan dapat diselesaikan sesuai rencana dan tepat waktu. Sedangkan untuk pekerjaan Bahu Jalan dapat dilaksanakan menunggu pekerjaan Mayor (Aspal dan Rigid) selesai," akunya.
BACA JUGA:Gubernur Al Haris Tinjau Pembangunan Islamic Center dan Stadion
BACA JUGA:Terkait Buka Jalan Batubara, Gubernur Diminta Tolak Himbauan Kementerian ESDM
Masih kata Gubernur, terkait dengan pembangunan infrastruktur yang merupakan bagian dari proyek Multi Years, dapat kami sampaikan juga bahwa untuk pembangunan infrastruktur Jalan Simpang Pelawan–Sei Salak–Batang Asai telah mencapai progres fisik 54 persen dan realisasi keuangan 50,4 persen.
Sementara itu Plt Kepala Dinas PUPR Nasrul mengatakan pihaknya terus melakukan percepatan proyek Multiyears ini.
"Kita yakin pekerjaan ini selesai tepat waktu, tapi kita tetap minta tenaga kerja ditambahkan, minta pelaksana kontrol time schedulle, dan kita berharap pekerjaan bisa lebih cepat selesai, dan bisa dinikmati masyarakat lebih cepat," sebut Nasrul.
BACA JUGA:Genjot Pembangunan Tol Jambi-Palembang, Hutama Karya Dapat Kucuran Dana Rp13,42 Triliun
BACA JUGA:Pembukaan Lahan Tol Tempino-Ness Seksi 4 Sepanjang 19 KM Mulai Dikerjakan
Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi Wartono Trian Kusumo mengatakan Pemprov melalui Dinas PUPR konsen dan fokus pada target penyelesaian sejumlah proyek dengan total anggaran triliunan itu.
“Harapan kami multiyears harus selesai sesuai target tahun 2024, dan kalau di tengah perjalan ada kendala yang bertanggung jawab adalah Dinas PUPR,” ucapnya.
Waetono juga berharap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi Nasrul bisa menyelesaikan target pekerjaan multiyears. Sebab Kepala Dinas PUPR sebelumnya memasuki masa pensiun.