Namun, tak adanya dukungan dari rekannya membuat peluang yang dibangun Witan sirna dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Khoshimov menjadi momok bagi Indonesia di mana pada menit ke-18, ia kembali mendapatkan ruang untuk mencetak gol yang beruntung masih tipis di sisi kiri gawang Ernando.
Uzbekistan semakin dekat untuk membobol gawang Indonesia di mana pada menit ke-29, tendangan jarak jauh kaki kanan Abdurauf Buriev gagal diamankan Ernando, namun beruntung digagalkan mistar gawang.
Dalam 15 menit terakhir babak pertama, Uzbekistan masih dominan, tapi tak ada gol yang mereka ciptakan, dengan pergerakan-pergerakan mereka yang dihentikan trio bek Indonesia, Rizky Ridho, Ferarri, dan Pratama Arhan.
Ini menjadi pertama kalinya Uzbekistan gagal mencetak gol pada babak pertama Piala Asia U-23 2024 setelah empat laga sebelumnya setidaknya selalu mencetak satu gol.
Untuk Garuda Muda, pada akhir-akhir babak pertama perlahan mulai mendapatkan sentuhannya, termasuk beberapa kali peluang yang dihasilkan lemparan ke dalam Pratama Arhan yang masih jauh dari kata membahayakan gawang Uzbekistan yang dikawal kiper Abduvakhid Nematov.
Uzbekistan menggandakan keunggulan atas Indonesia menjadi 2-0 pada menit ke-86, pada pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024
Gol kedua Uzbekistan tercipta setelah kiper Ernando gagal menangkap bola tendangan bebas Uzbekistan. Bola pantul disambut sundulan Abdukodir Khusanov kemudian mengenai tiang gawang. Upaya Pratama Arhan dan Ernando justru membuat bola masuk ke gawang Indonesia.
Sebelumnya Uzbekistan membuka keunggulan melalui pemain pengganti Khusaen Nurchaev lewat golnya pada menit ke ke-68 untuk membawa Uzbekistan memimpin 1-0 atas Indonesia.
Gol Norchaev dicetak dengan memanfaatkan umpan silang dari nomor 5, yang disambut sepakan kaki kiri.
Selain berhak melaju ke final, pemenang pertandingan semifinal antara Indonesia melawan Uzbekistan juga dipastikan akan berhak mendapat tiket ke Olimpiade Paris 2024. (ant)