JAMBIEKSPRES.CO -Aliran listrik di beberapa wilayah Jambi terputus akibat robohnya tiang Sistem Transmisi Udara Tegangan Menengah (SUTM) di belakang Gardu Induk Payo Selincah.
Kejadian ini menyebabkan sejumlah wilayah mengalami pemadaman listrik sebagaima disampaikan UP3 Jambi dalam pengumumannya yang diterima Jambi Ekspres pada Sabtu 4 Mei 2024.
BACA JUGA:PLN Icon Plus Uji Coba Perjalanan Kendaraan Listrik
BACA JUGA:PLN Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif Litrik April-Juni 2024
Daerah yang terdampak pemadaman yang meliputi Pasar Baru, Polres, sebagian Thehok, Polda, Jalan Jenderal Sudirman, Taman Makam Pahlawan, Rumah Dinas Gubernur, Simpang Duren, Pasar Angso Duo, Ancol, Hotel Abadi, Novita Jelutung, Pasar, sebagian Jalan Husni Thamrin, Kampung Manggis, Perumnas Kotabaru, Kodim, dan sekitarnya.
PLN, sebagai penyedia layanan listrik, saat ini sedang berupaya semaksimal mungkin untuk memulihkan aliran listrik melalui proses recovery.
BACA JUGA:Bingung Listrik Diputus, Penjual Pisang Keliling Didenda PLN Rp 4 Juta
BACA JUGA:Komisi II DPRD Kota Jambi Gelar Hearing dengan PLN UP3 Jambi
Tindakan ini diambil untuk meminimalisir dampak gangguan aliran listrik terhadap masyarakat yang terkena dampaknya.
Meskipun demikian, gangguan ini tentu memberikan dampak yang cukup signifikan bagi masyarakat yang terkena dampaknya.
Hal ini mengingat listrik menjadi kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari, terutama untuk kegiatan sehari-hari seperti penerangan, penggunaan peralatan elektronik, hingga berbagai aktivitas rumah tangga lainnya.
PLN Jambi juga telah memberikan informasi kepada masyarakat terkait perkembangan situasi ini.
Masyarakat diharapkan untuk tetap tenang dan memahami situasi yang sedang terjadi, sementara PLN terus berusaha melakukan pemulihan secepat mungkin agar aliran listrik dapat kembali normal.
BACA JUGA: Institut Teknologi PLN Siapkan 250 Kuota Program Ikatan Kerja
BACA JUGA:PLN Catat Kapasitas Listrik Nasional Capai 72.976 MW
Pihak PLN juga berkomitmen untuk terus memberikan pembaruan mengenai perkembangan situasi ini kepada masyarakat agar mereka tetap mendapatkan informasi yang akurat dan terkini mengenai gangguan aliran listrik di wilayah mereka. (*)