"Jadinya negara dirugikan karena suplai terganggu, sementara yang ada saja dari pengiriman jalur sungai sebelumnya masih kurang. Ditambah lagi dengan penyetopan ini, nanti coba akan kita atur," ucap gubernur.
Meski jalur air dari Pelabuhan Tenam ke Talang Duku mendapatkan tindakan tegas Pemprov di stop, ternyata angkutan batu bara masih ada yang tetap beroperasi.
Diterangkan gubernur rute darat yang beroperasi. "Seperti Bungo ke Sumatera Barat tetap jalan," sebutnya.
BACA JUGA:Dampak Tambang Batu Bara, Orang Rimba Semakin Sengsara
BACA JUGA:Jambi Akan Kedatangan Investor Baru Bangun Jalan Khusus Batu Bara
Sementara terkait kebijakan baru Pemprov Jambi ini pihak PPTB belum memberikan pernyataan lebih lanjut. Juga terkait progres penanganan kerusakan jembatan, perwakilan PPTB Sapuan Ansori belum bersedia memberikan jawaban karena sedang berada di luar daerah. (*)