JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Keberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) Jambi tinggal hitungan hari. Berangkat perdana pada 2 Juni mendatang.
Provinsi Jambi mendapat kuota total jumlah 3.116 orang yang akan berangkat ke tanah suci. Namun menjelang keberangkatan setidaknya ada 3 jamaah yang batal berangkat. Mereka akan diganti dengan jamaah cadangan nomor urut dibawahnya yang sudah melunasi biaya haji dan pemeriksaan kemampuan (istithaah).
Hal itu diakui Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Provinsi Jambi Wahyudi Abdul Wahab.
"Sejauh ini ada 3 yang tak jadi berangkat. Alasannya karena 2 orang meninggal dan 1 ada halangan lain," ucap Wahyudi.
Dia menjelaskan, calon jamaah yang meninggal 1 orang berasal dari Sarolangun 1 lainnya dari Muaro Jambi.
BACA JUGA:Pemkab Bungo Peringati Harkitnas ke-116, Dandim Bute Jadi Irup
BACA JUGA:Usulkan 10 Objek Bersejarah Jadi Cagar Budaya di Kota Jambi
"Dan prosesnya sudah berjalan kita datang langsung ke pusat bawa paspor untuk mengganti visa dengan jamaah urut dibawahnya," jelas Wahyudi.
Jamaah cadangan ini sendiri sudah dipersiapkan sebanyak 120 orang yang siap menggantikan jamaah yang sewaktu-waktu tak jadi berangkat. Baik karena meninggal, sakit ataupun mengundurkan diri tergantung jika waktu penghentian masih memungkinkan.
Adapun jumlah CJH Jambi tahun ini berjumlah sebanyak 3.116 orang, termasuk petugas kesehatan dan pembimbing di dalamnya. Dimana, Kanwil telah merampungkan administrasi para jamaah seperti paspor dan visa sudah keluar.
Dimana keberangkatan tahun ini terdapat ratusan jamaah lansia, atau berada di atas 60 tahun. Yakni tepatnya sebanyak 818 orang.
Adapun jumlah sebaran jamaah haji lansia ini dari tiap kabupaten/kota yaitu di kabupaten Batanghari berjumlah 40 orang, Bungo 51 orang, Kerinci 133 orang, Merangin 80 orang, Muaro Jambi 47 orang, Sarolangun 64 orang, Tanjung Jabung Barat 105 orang.
Berikutnya Tanjung Jabung Timur berjumlah 35 orang, Tebo sebanyak 55 orang, Kota Jambi 166 orang dan Kota Sungai Penuh 42 orang.
Nantinya keberangkatan perdana akan berlangsung pada 2 Juni 2024. Jamaah asal Kota Jambi dan Sarolangun akan menjadi yang pertama berangkat ke Embarkasi Haji Antara (EHA) Batam untuk selanjutnya akan berangkat ke Arab Saudi.
"Ini merupakan Kloter pertama Jambi atau namanya Kloter 22 Batam (BTH). Setidaknya 1 kloter ini ada 450 orang," jelas Wahyudi.