BANDARLAMPUNG, JAMBIEKSPRES.CO-Kementerian Agama (Kemenag) mengadakan rapat dengan pihak maskapai penerbangan untuk memastikan ketepatan waktu keberangkatan calon haji (Calhaj) gelombang kedua ke Tanah Suci Arab Saudi.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kemenag RI, Saiful Mujab, menyampaikan bahwa langkah ini diambil untuk menghindari penundaan yang bisa mempengaruhi ritme penempatan jamaah di Madinah.
BACA JUGA:Terapkan Layanan Satu Atap Seluruh Embarkasi Haji di Tanah Air
BACA JUGA:Pemerintah Tegaskan Haji Hanya dengan Visa Khusus, Melanggar Ini Sanksi dan Dendanya
"Dalam rapat tersebut, kami menekankan pentingnya menghindari delay dalam pemberangkatan Calhaj gelombang kedua. Hal ini sangat krusial mengingat penundaan tersebut akan berdampak pada jadwal ibadah di Madinah dan pemesanan hotel yang telah ditetapkan," ujar Saiful Mujab di Bandarlampung, Jumat.
Beliau juga menambahkan bahwa Kemenag telah memberikan teguran kepada maskapai Garuda Indonesia terkait catatan penundaan penerbangan yang terjadi pada beberapa embarkasi sebelumnya.
BACA JUGA:CJH Tanjabtim Disiapkan untuk Keberangkatan Haji dengan Penyuntikan Influenza
BACA JUGA:Seperempat Jamaah Haji Jambi Lansia, Pelayanan Maksimal Jadi Prioritas
"Sikap tegas sudah kami ambil terhadap maskapai penerbangan terkait delay. Kami juga telah menyampaikan teguran baik secara lisan maupun tertulis agar situasi serupa tidak terulang di gelombang kedua," tambahnya.
Menurut Saiful Mujab, alasan di balik penundaan tersebut bermacam-macam, termasuk rotasi pesawat dan kerusakan.
Namun, Kemenag bersama maskapai penerbangan berkomitmen untuk memastikan kelancaran pemberangkatan jamaah Calhaj ke Tanah Suci.
BACA JUGA:Kemenag Ingatkan Masyarakat, Waspadai Tawaran Haji Tanpa Menunggu
BACA JUGA:Kemenag Ingatkan Masyarakat, Waspadai Tawaran Haji Tanpa Menunggu
Semoga langkah-langkah ini dapat mengurangi kemungkinan penundaan dan memastikan perjalanan Calhaj berjalan lancar. (*)