JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Hingga delapan hari dibukanya pendaftaran beasiswa Dumisake Pemerintah Provinsi Jambi, pendaftar untuk beasiswa Strata 3 luar negeri masih sepi peminat.
Dari 5 kuota beasiswa baru mendaftar 7 orang. Jumlah ini berbanding terbalik dengan kategori lainnya yang banyak peminat.
Kurangnya peminat perlu diantisipasi untuk menghindari kesalahan dua tahun sebelumnya dimana kuota S3 luar negeri tak terpenuhi. Adapun penutupan beasiswa ini akan berakhir pada 8 Juni mendatang.
Kepala Bagian Non Pelayanan Dasar Biro Kesejahteraan Rakyat Watni mengakui hingga 28 Mei, beasiswa S3 luar negeri sepi peminat. "Sudah 7 pendaftar, dari 5 kuota yang ada. Jumlah ini memang sedikit belum lagi nanti saat pemeriksaan berkas verifikasi bisa berkurang yang sesuai syarat," ucap Watni kepada Jambi Ekspres (28/5).
Watni tak memungkiri kendala utama sepinya pendaftar karena Mahasiswa Jambi di luar negeri sudah terikat dengan beasiswa lainnya. "Tahun lalu tak terpenuhi juga dari 10 kuota hanya tersisa 4 orang penerima," sampainya.
BACA JUGA:Ratusan PPPK Pemkab Tebo Belum Gajian, Ini Alasan PJ Bupati Tebo Varial Adhi Putra
BACA JUGA:Alfin, Calon Walikota Sungai Penuh Rilis Lagu
Meski demikian, Watni menyebut sudah melakukan upaya agar banyak pendaftar S3 luar negeri yang ikut mendaftar. Seperti mensosialisakan melalui grup alumni penerima beasiswa dumisake dua tahun sebelumnya. "Kita telah berupaya agar pendaftarnya banyak dan kuota penerima S-3 bisa terpenuhi," ucapnya.
Adapun untuk S-3 ini, Watni menyebut syaratnya cukup mudah dipenuhi oleh Mahasiswa ber-KTP Jambi yang sedang mengejar pendidikan di luar negeri. Seperti Sudah memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) atau tenaga pengajar tetap pada perguruan tinggi dalam Provinsi jambi. "Serta Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,50 juga melampirkan rencana penelitian atau proposal penelitian berupa tugas akhir," kata Watni.
Data terakhir pendaftar beasiswa hingga 25 Mei pagi, Watni menyebutkan total sudah sebanyak 1.954 orang.
Yang paling banyak, pendaftar dari beasiswa S-1 kurang mampu sebanyak 1.450 orang dari kuota yang ada 210 orang.
Lalu S-1 berprestasi 399 pendaftar dari 90 kuota yang tersedia. Kemudian S-3 dalam negeri sudah mendaftar 98 orang dari 75 kuota. Dan S-3 luar negeri baru mendaftar 7 orang dari kuota 5 orang.
Adapun alokasi beasiswa untuk kategori beasiswa S1 akan menerima sebesar Rp 15 juta rupiah perorang dan beasiswa S3 sebesar Rp 40 juta perorang.
"Masing-masing penerima untuk S1 Rp 15 juta, kemudian untuk S3 itu Rp 40 juta,” katanya.(*)