JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memperkuat pengawasan distribusi LPG 3 Kg dengan melakukan inspeksi berkala di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE).
Menurut Tjahyo Nikho Indrawan, Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, inspeksi ini dilakukan bersama aparat penegak hukum dan dinas terkait untuk memastikan distribusi LPG memenuhi standar takaran dan kualitas.
BACA JUGA:Mendag Minta Kada Awasi SPBE Untuk Pastikan Isi LPG 3 kg
BACA JUGA:Antisipasi Kelangkaan, Pertamina Tambah Pasokan LPG 3 Kg Sebanyak 7 Juta Tabung
Di wilayah Jambi, Pertamina Sales Area Retail Jambi melakukan pengecekan dan sampling di beberapa SPBE.
Hasil sampling pada 290 tabung di 4 SPBE menunjukkan bahwa LPG 3 Kg yang didistribusikan telah memenuhi standar kualitas dan kuantitas.
Misbah Bukhori, Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Jambi, menjelaskan bahwa SOP pengecekan mencakup akurasi mesin pengisian, uji laboratorium kualitas produk, pengecekan visual tabung sebelum pengisian, dan pemasangan segel serta tutup pengaman.
BACA JUGA:Opas Elpiji 3 Kg, Bupati Pastikan Distribusi Lancar dan Tepat Sasaran
BACA JUGA:Pertamina Jamin Pasokan BBM dan Elpiji Cukup Hingga Akhir Tahun
Setiap pagi sebelum operasi dimulai, dilakukan uji sampling untuk memastikan setting UFM sesuai dengan berat isi LPG 3 Kg.
Nikho menambahkan bahwa berat total tabung LPG 3 Kg adalah delapan kilogram, yang terdiri dari lima kilogram berat tabung dan tiga kilogram berat isi LPG. Konsumen dianjurkan untuk menimbang tabung di pangkalan resmi.
Di Jambi, terdapat 6 SPBE PSO dan 1 SPBE NPSO, dengan rata-rata penyaluran LPG 3 Kg mencapai 276 Metrik Ton per hari selama Mei 2024.
BACA JUGA:Dua Kecamatan di Tanjabtim Dapat Tambahan Kuota LPG
BACA JUGA:Pembelian LPG 3 Kg Harus Pakai KTP
Pertamina mengajak masyarakat untuk aktif mengawasi distribusi LPG bersubsidi dan melaporkan penyimpangan melalui PCC 135, guna memastikan LPG bersubsidi tepat sasaran dan menjaga kestabilan pasokan di seluruh wilayah. (*)