SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO-Memperhatikan kondisi infrastruktur yang memengaruhi aktivitas ekonomi lokal, Pemerintah Kabupaten Sarolangun menargetkan untuk meningkatkan kualitas pasar atas Sarolangun melalui alokasi dana sebesar Rp 7 miliar pada tahun anggaran 2024.
Langkah ini bertujuan untuk memperbaiki jalan dan drainase di sekitar pasar atas Sarolangun, Kecamatan Sarolangun.
Penjabat Bupati Sarolangun, Dr. Ir. Bachril Bakri, menjelaskan bahwa perbaikan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur di wilayah pasar.
BACA JUGA:Kios Kosong, Pedagang Pasar Atas Sarolangun Curhat ke Pj Bupati Bachril
BACA JUGA:Pemkab Sarolangun dan Polres MoU Dana Hibah untuk Pengamanan Pilkada 2024
"Kami memahami pentingnya kondisi infrastruktur yang memadai untuk mendukung kegiatan ekonomi di pasar. Oleh karena itu, kami telah mengalokasikan dana signifikan untuk memperbaiki jalan dan drainase di pasar atas Sarolangun," ujarnya.
Anggaran sebesar Rp7 miliar tersebut akan dikelola melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sarolangun.
Bachril menyebutkan bahwa proses lelang untuk pengaspalan jalan dan perbaikan drainase sedang berlangsung, dan pihaknya berkomitmen untuk memastikan penggunaan anggaran tersebut secara efektif dan efisien.
BACA JUGA:Penjabat Bupati Sarolangun Bagikan SK kepada 1.504 Pegawai PPPK
BACA JUGA:Diperpanjang Masa Jabatannya Sebagai Pj Bupati, Bachril Bakri Siap Lanjutkan Program di Pemkab Sarolangun
Lebih lanjut, Bachril menjelaskan bahwa perbaikan infrastruktur pasar diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para pedagang dan masyarakat pengunjung.
"Dengan peningkatan kualitas jalan dan drainase di pasar atas Sarolangun, kami berharap aktivitas jual beli di pasar ini dapat berlangsung dengan lebih lancar dan nyaman bagi semua pihak yang terlibat," tambahnya.
BACA JUGA:Gugatan Diterima Bawaslu, KPUD Sarolangun Wajib Buka Akses Silon bagi Calon Perseorangan
BACA JUGA:Bachril Tetap Pj Bupati Sarolangun, Najmi Pj Bupati Muaro Jambi yang Baru
Tidak hanya fokus pada aspek fisik, Bachril juga menekankan pentingnya peran sosial ekonomi dalam revitalisasi pasar tersebut.
"Kami akan menghimbau para pedagang untuk kembali beraktivitas di dalam pasar. Melalui UPTD pasar, kami akan berupaya membangun kesadaran dan semangat kolaboratif agar pasar atas Sarolangun dapat menjadi pusat perdagangan yang ramai dan produktif," tuturnya.
BACA JUGA:Pemkab Sarolangun Sulit Lakukan Penagihan Pajak karena Banyak Ruko yang Tak Beraktivitas
BACA JUGA:2 Juni, 236 CJH Sarolangun Siap Berangkat ke Tanah Suci
Melalui langkah ini, Pemerintah Kabupaten Sarolangun berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ekonomi lokal, sehingga mendorong pertumbuhan dan perkembangan wilayah Kabupaten Sarolangun secara keseluruhan. (*)