MUARAJAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Sekelompok warga Suku Anak Dalam (SAD) melakukan pemblokiran jalan hingga mendirikan tenda di kawasan Citra Raya City (CRC), Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Sabtu (1/6).
Puluhan SAD yang melakukan pemblokiran jalan ini terdiri dari pria dan wanita dewasa hingga anak-anak Kelompok Azhar asal Sungai Rengas.
Bahkan, mereka terlihat menangis histeris di tengah jalan.
BACA JUGA:Warga SAD Tewas Terlindas Truk Pengangkut Sawit, SAD Blokir Jalan
BACA JUGA:1.841 Warga SAD Ikut Memilih, Tersebar di 4 Kabupaten
Kapolsek Jambi Luar Kota, Iptu Ojak Sitanggang, mengatakan, kegiatan yang dilakukan meminta-minta di jalan kepada pengendara jalan sambil menunggu orang tua dari Tumenggung yang sedang sakit dan menjalani perawatan di ruang ICU RS Raden Mattaher Jambi.
"Sekira pukul 13.00 WIB salah satu dari mereka menginformasikan bahwa orang tua dari Tumenggung yang sedang menjalani perawatan di RS Raden Mattaher meninggal dunia. Dengan adanya informasi itu beberapa dari Suku Anak Dalam (SAD) menjadi histeris, berdiri di tengah jalan dengan niat bunuh diri dan sebagian lagi berangkat ke RS Raden Mattaher guna memastikan informasi tersebut," katanya.
BACA JUGA:Dua Warga SAD Curi Motor di Kebun Sawit
BACA JUGA:Penguatan Solo Raya, Konsep Lama Disulap Jadi Modern
Ditambahkannya, sekira pukul 17.00 WIB sebagian dari SAD yang kembali dari RS Raden Mattaher menginformasikan bahwa orang tua dari Tumenggung tersebut belum meninggal. Dengan informasi tersebut, Suku Anak Dalam (SAD) menjadi tenang dan kembali ke tenda yang mereka dirikan di tempat.
BACA JUGA:GAWAT! Gedung MPP Muaro Jambi Ambruk Tak Lama Setelah Difungsikan
BACA JUGA:Resmikan Jalan Tol Hingga Pengolah Limbah
"Setelah berbagai arahan, maka SAD dipindahkan ke Desa Muhajirin Kecamatan Jaluko guna persiapan besok pagi berangkat ke wilayah Desa Bungku Kecamatan Bajubang, Batang Hari," tukasnya. (*)