Gelar Uji Kelayakan, Ditanya Survei dan Komitmen Kebangsaan
JAMBI – Sejumlah bakal calon kepala daerah (bacakada) dari 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPD PDIP Provinsi Jambi, Sabtu (8/6) kemarin. Uji kalayakan tersebut berlangsung selama dua hari di maskas DPD PDIP Provinsi Jambi, bilangan Haji Kamil, Thehok, Kota Jambi.
Ketua DPD PDI Perjuangan, Edi Purwanto bahwa uji kelayakan ini merupakan tahapan awal untuk penjaringan dan penyaringan bakal calon kepala daerah yang akan diusung. "Tentu untuk dukungan itu, kita ingin diskusi dengan calon kepala daerah maupun calon wakil kepala daerah yang sudah mendaftar," katanya.
Pada Pilkada tahun ini, kata Edi Purwanto, PDIP kebetulan hanya memiliki satu daerah yang bisa mengusung sendiri yaitu Tanjabbar. Sisanya harus berkoalisi dengan partai lain untuk bisa mengusung calon.
"Siapapun yang mendaftar di PDIP kita tanya, posisi seperti apa. Kemudian yang kedua terkait komitmen menjaga empat pilar kebangsaan. Ini adalah sesuatu yang wajib untuk kita tegaskan terus," katanya.
Hasil uji kelayakan ini, kata Edi, akan menjadi gambaran dan bahan untuk diteruskan ke DPP PDIP. Sehingga dengan pola yang dilakukan ini bisa menggambar kemampuan kandidat untuk mengatasi problem rakyat yang saat ini semakin berat. "Artinya butuh komitmen yang kuat dari masing-masing calon," tegasnya.
Sementara itu, Bakal Calon Wali Kota Jambi, H. Abdul Rahman (HAR) juga mengikuti uji kelayakan di DPD Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Provinsi Jambi, Sabtu. HAR mengikuti uji kelayakan lebih kurang selama satu jam, oleh Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bappilu dan sejumlah kader PDIP. "Hari ini (kemarin,red) kita mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di PDIP," ucapnya.
HAR mengungkapkan dalam uji kelayakan ini dirinya telah memaparkan program, visi misi hingga hasil survei sebagai bahan pertimbangan. Dalam uji kelayakan ini PDIP juga adalah mendorong kadernya untuk bisa menjadi wakilnya di Pilwako Jambi 2024.
Ketua Bappilu DPW NasDem Provinsi Jambi ini menyambut baik keinginan PDIP tersebut, dan berharap nantinya ada kader PDIP yang bisa menjadi wakilnya.
"Tadi sudah disampaikan bahwa PDIP sendiri ingin juga mengusung kadernya untuk menjadi wakil," ungkapnya.
"Saya bilang bagus, boleh-boleh saja mudah-mudahan nanti ada kader PDIP yang bisa menjadi wakil saya," tambahnya.
Sedangkan Wartono Trian Kusumo juga mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bagi bakal calon kepala daerah yang digelar DPD PDIP Provinsi Jambi. Kata Dia, dirinya diminta untuk memaparkan peta politik di kabupaten Tebo. “Termasuk membahas berkoalisi dengan siapa,” akunya.
Dia meyakini dirinya akan direkom oleh DPD PDIP untuk mejau di Pilkada Tebo. “Insa Allah, kita sudah 5 kursi, tinggal tambah 2 lagi, bisa berlayar,” akunya.
Terkait pasangan, Wartono mengaku masih penjajakan dan pendekatan dengan orang yang pas agar bisa membangun Tebo kedepannya.
Abun Yani, juga mengikuti uji kelayakan yang digelar PDIP. Ia berharap bisa diusung partai pemilik 4 kursi di DPRD Muaro Jambi di Pilkada mendatang. "Saya datang ke sini serius, serius membangun Muaro Jambi, Saya sudah sampaikan beberapa syarat yang harus dipenuhi. Alhamdulillah syarat itu sudah clear," katanya.