JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi bersama Pertamina melakukan operasi pasar LPG 3 kilogram memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi terutama menjelang Idul Adha.
Penjabat Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih di Jambi, Selasa, mengatakan pada kegiatan Gerakan Pasar Murah (GPM) Kota Jambi, pemerintah bersama Pertamina mendatangkan ratusan tabung LPG 3 kg.
"Beberapa waktu lalu Kota Jambi sempat kelangkaan LPG. Saya sudah komunikasi dengan Pertamina dan pengelola LPG diketahui bahwa ada gangguan di SPBE," kata Sri.
BACA JUGA:Kabar Duka, Jamaah Haji Kloter 26 Kota Jambi Meninggal Dunia di Tanah Suci
BACA JUGA:SDN 42 Raih Juara 1 LCC dan Lomba Sekolah Sehat tingkat Kota Jambi
Karena gangguan itu, kata dia, pengiriman LPG 3 kg sempat terlambat dan menyebabkan kelangkaan di pasaran.
"Sehingga harusnya pengiriman LPG tepat waktu, sedikit terkendala keterlambatan stok sehingga menimbulkan kelangkaan," katanya.
Pada kesempatan itu, Sri juga menjamin tidak ada penyaluran LPG 3 kg untuk masyarakat miskin yang tidak tepat sasaran.
Dia menegaskan bahwa Pertamina juga sudah berkomitmen untuk mengupayakan ketersediaan LPG di pasaran.
BACA JUGA:Kota Jambi-Singapura Kerja Sama Bidang Pariwisata Dan Pengembangan SDM
BACA JUGA:CATAT! PPDB Online SD-SMP Negeri Kota Jambi Dimulai 25 Juni, Ini Jadwal Lengkapnya
Checker Rayon 1 Jambi Rudi mengatakan pihaknya membawa 560 tabung LPG 3 kg saat agenda Gerakan Pasar Murah Kota Jambi.
Truk bermuatan ratusan tabung LPG itupun langsung diserbu warga. Pihak Pertamina memastikan bahwa stok LPG saat ini cukup memenuhi kebutuhan masyarakat.
Selain itu, Pertamina juga memastikan LPG 3 kg disalurkan secara tepat sasaran.
Sehingga pada operasi pasar ini, warga wajib membawa fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga untuk pengambilan tabung LPG.
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Kebutuhan Hewan Kurban di Kota Jambi Capai 3.944 Ekor
BACA JUGA:Korban Minta Disodomi oleh Pedagang di Kota Jambi Bertambah Jadi 7 Orang
Selama Gerakan Pasar Murah ini, LPG 3 kilogram dijual dengan harga eceran tertinggi Rp17 ribu per tabung. (*)