Studi Lapangan Mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan Unja Terkait Pengelolaan Air Bersih

Kamis 13 Jun 2024 - 19:38 WIB
Reporter : Bakar
Editor : Muhammad Akta

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Kunjungan lapangan yang dilakukan oleh 50 mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi ke Desa Gambut Jaya pada 10 Juni 2024 merupakan sebuah upaya nyata dalam menghubungkan teori akademis dengan situasi praktis di lapangan terkait pengelolaan air bersih. 

Didampingi oleh Prof. Dr. Drs. M. Naswir, M.Si seorang ahli dalam bidang pengelolaan air gambut, mahasiswa menjalankan kegiatan ini sebagai bagian dari mata kuliah Pengelolaan Air Gambut.

Sebelum berangkat, Dr. Jefri Marzal, M.Sc Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Unja memberikan arahan kepada mahasiswa.

BACA JUGA:Pertama di Indonesia! UNJA, APHI, dan PT WKS Gelar Operasi Pemadaman Karhutla di Kampus

BACA JUGA:Dosen UIN STS Jambi Berhasil Sandang Gelar Doktor Ekonomi FEB Unja

Harapannya bahwa kunjungan ini tidak hanya menjadi sebuah kegiatan lapangan biasa, melainkan juga menjadi sumber motivasi bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan mereka guna kepentingan masyarakat luas. 

Prof. Naswir juga menegaskan tujuan kunjungan tersebut, yaitu memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada mahasiswa tentang bagaimana teori yang dipelajari di kelas dapat diaplikasikan dalam konteks nyata, khususnya terkait pengelolaan air gambut di Desa Gambut Jaya.

Disisi lain, penerimaan hangat juga datang dari masyarakat Desa Gambut Jaya.

BACA JUGA:Akselerasi Kualitas Publikasi Ilmiah, Sinergi DRTPM Kemdikbud dan MTP Unja

BACA JUGA:Market Day, Ajang Kreativitas dan Kewirausahaan Mahasiswa Unja

Mereka menyambut kedatangan mahasiswa dengan senang hati dan menghargai upaya mereka dalam memahami serta mencari solusi terkait permasalahan air gambut di wilayah tersebut. 

Kepala Desa Gambut Jaya, Sawiji, mengungkapkan harapannya bahwa kunjungan ini tidak hanya sekadar menjadi satu-satunya kegiatan, tetapi dapat berlanjut ke depannya.

Baginya, kerja sama antara universitas dan masyarakat lokal merupakan langkah awal yang penting dalam menghadapi tantangan seputar pengelolaan sumber daya alam.

Kunjungan lapangan seperti ini diharapkan tidak hanya memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa, tetapi juga menjadi pintu gerbang untuk kolaborasi yang lebih erat antara dunia akademis dan masyarakat. 

BACA JUGA: Semarak Sastra Unja, Menelusuri Kekayaan Bahasa dan Sastra di Era 5.0

Kategori :