SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO-Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kabupaten Sarolangun, Pj Sekda Sarolangun, Dedy Hendry meminta agar seluruh Aparatur Negeri Sipil (ASN) yang bekerja di Lingkup Pemkab Kabupaten Sarolangun menjaga netralitas.
"Kita minta kepada seluruh ASN yang bekerja di Lingkup Pemkab Kabupaten Sarolangun, agar menjaga netralitas selama pelaksanaan Pilkada ini. Jangan ada yang terlibat dalam politik praktis,"kata Dedi Hendry, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sarolangun.
BACA JUGA:Fokus pada Koalisi Parpol, M. Fauzi Belum Tentukan Pendamping di Pilkada Sarolangun
BACA JUGA:Hurmin Gandeng Putra Cek Endra, Sinyal Koalisi PPP-Golkar Menguat di Pilkada Sarolangun
Dikatakannya, Pilkada jelas aturannya, ASN tidak boleh terlibat politik praktis termasuk keberpihakan salah satu calon Bupati dan wakil Bupati Sarolangun mendatang.
"Jangan ada yang keberpihakan terhadap salah satu Paslon. Saya minta kepada seluruh ASN di Pemkab Sarolangun agar dapat menjaga kenetralitas dalam Pilkada 2024 ini,"tegasnya.
Ia juga mengingatkan, kepada pegawai negeri sipil (PNS) pastikan tidak ada yang bermain politik praktis, karena resikonya sangat riskan.
BACA JUGA:Disnakan Sarolangun Pastikan Ketersediaan dan Kesehatan Hewan Qurban
BACA JUGA:Pemkab Sarolangun Terima Dana Rp1,2 Miliar untuk Pembangunan Smart Green House dari Kementan
"Kawan PNS saya minta agar kepala SKPD masing-masing dapat memberikan pemahaman kepada bawahannya, agar tidak terlibat politik praktis apalagi jadi pemain politik praktis dan tim sukses," pungkasnya. (*)