Ditambahkannya, sosialisasi kepada masyarakat sudah dilakukan.
"Kita tetap sosialisasi. Untuk teman-teman stakeholder itu sudah masif mereka membantu penekanan ini di lapangan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dr.Ferry Kusnadi menyatakan data di lapangan sudah melebihi 45 persen.
"Sebenarnya sudah di atas 70 persen, cuma itu kan online yang terlapor saja 45 persen," ungkapnya.
Dengan data capaian itu, ia meyakini pengukuran dan penimbangan anak di Jambi akan sesuai target pada akhir Juni ini.
Yang jelas, kata Ferry, Dinas Kesehatan tetap melakukan yang terbaik untuk penanganan dan pencegahan stunting. "Untuk data pengukuran saja Provinsi lain baru 20 persen. Jambi tinggi pencatatan onlinenya karena Jambi nomor 2 terbaik stunting nasional," sebut Kadinkes. (*)