MUARATEBO, JAMBIEKSPRES.CO-BPBD Kabupaten Tebo sedang melakukan pendataan terhadap fasilitas-fasilitas yang rusak akibat banjir baru-baru ini.
Menurut Sekretaris BPBD Tebo, Ahmad Roni, proses inventarisasi masih berlangsung untuk mengumpulkan informasi secara komprehensif.
Roni menyatakan bahwa langkah selanjutnya adalah menyusun proposal untuk mengajukan bantuan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) guna mendapatkan dana untuk memperbaiki fasilitas yang rusak.
BACA JUGA:Peningkatan Layanan pada Warga, RSUD STS Tebo Terima Alat CT Scan dan Monografi dari Kemenkes
BACA JUGA:Ketua PPK Sumay dan Tengah Ilir Tebo Dituntut 1,8 Tahun Penjara
"Saat ini masih tahap inventarisir, kita masih mendata keseluruhannya," kata Roni, kemarin.
Meskipun telah terjadi banjir bandang di Tengah Ilir dua tahun lalu, Roni mengkonfirmasi bahwa belum ada bantuan rehabilitasi yang diterima hingga saat ini.
Dia menegaskan bahwa BPBD Tebo bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dalam proses pendataan ini, yang telah melibatkan beberapa kali koordinasi.
BACA JUGA:RSUD STS Tebo Menuju Penghapusan Kelas BPJS dengan Sistem KRIS
BACA JUGA:Serapan Anggaran Tebo Masih Rendah, Capai 25 Persen Menjelang Akhir Triwulan II
"Kalau bantuan pasca bencana, rehab seperti itu belum ada," ucapnya.
Proses pendataan dan pengajuan proposal ini diharapkan dapat mempercepat upaya pemulihan pasca-bencana, meskipun saat ini mereka masih dalam tahap pengumpulan data yang intensif. (*)