JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Dinas PUPR Kota Jambi mengalokasikan Rp 36 Miliar untuk penangan banjir pada tahun 2024 ini. Dana senilai Rp 36 M tersebut dikelola melalui Bidang Sumber Daya Air.
Kepala Dinas PUPR Kota Jambi Momon Sukmana Fitra mengatakan, alokasi dana penanganan banjir pada 2024 ini meningkat dibanding tahun 2023 lalu.
"2023 lalu kota hanya mendapat alokasi Rp 24 M untuk penangan banjir," kata Momon.
Melalui anggaran tersebut fokus penangan banjir di Kota Jambi akan dilakukan pada daerah yang memang rawan banjir saat terjadi hujan deras.
BACA JUGA:Ombudsman Tetap Awasi Pemkot Sungai Penuh
BACA JUGA:Kunker di Jambi, AHY Akan Konferensi Pers Terkait Mafia Tanah di Jambi
"Kami akan mengerjakan saluran air di daerah yang memang rawan banjir," ujarnya.
Penanganan banjir di Kota Jambi tentunya akan dilakukan secara bertahap.
"Tahun depan kita upayakan peningkatan anggaran untuk penangan banjir ini menjadi Rp 50 M," sebutnya.
Selain itu, dalam upaya pengendalian banjir, Pemerintah Kota Jambi juga fokus pada program pembangunan kolam retensi atau embung.
Pemkot Jambi telah memiliki tiga lahan yang akan dipakai untuk pembangunan kolam retensi.
Kabid SDA PUPR Kota Jambi, Berlianto mengungkapkan, tiga lokasi yang akan dibangun embung tersebut berada di Kecamatan Jelutung, Kota Baru, dan Jambi Timur.
“Tiga lokasi tersebut sudah menjadi milik kita dan tinggal dibangun,” ujarnya.
Di Kecamatan Jelutung, embung akan dibangun di belakang Karaoke Charlie dengan luas kurang lebih 8.542 meter persegi atau sekitar 80 tumbuk.
Di Kecamatan Kota Baru, embung akan dibangun di Kampung Banjir dengan luas 8.215 meter persegi atau sekitar 80 tumbuk.