JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Alfons Tanujaya, Ketua Komtap Cyber Security Awareness dari Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (Aptiknas), memberikan beberapa tips penting bagi pelaku bisnis untuk menghadapi serangan ransomware dengan efektif.
Menurut Alfons, menghadapi ransomware memang tidak mudah karena serangan ini sering kali berhasil menghindari deteksi oleh program antivirus tradisional yang tidak selalu mampu menangkalnya.
BACA JUGA:Amankan Aktivitas Digital? Ini Tips Aman Berselancar di Dunia Maya
BACA JUGA:Wajib Diketahui Wanita! Ini Tips Kulit Tetap Sehat dan ’Glowing’ saat Berpuasa
"Salah satu cara paling efektif untuk mengurangi kerugian akibat ransomware adalah dengan rajin melakukan pencadangan data, dan yang lebih penting lagi, menyimpan cadangan tersebut secara terpisah atau offline. Hal ini mencegah data backup ikut terenkripsi saat terjadi serangan," ujar Alfons yang dikutip Jambiekspres.co yang dari ANTARA.
Selain pencadangan data, Alfons juga menyarankan penggunaan solusi seperti vaksin protect yang mampu melindungi data dari ransomware.
BACA JUGA:BLANK SPOT! 29 Lokasi di Batanghari Masih Alami Kesulitan Akses Internet
BACA JUGA:11 Tower Ripidter Ditargetkan Rampung, 2024 Tersisa 80 Internet Masuk Desa
Solusi ini memungkinkan pemulihan data yang terenkripsi dengan satu klik tanpa perlu bergantung pada backup.
Alfons menegaskan bahwa kesadaran akan keamanan data juga krusial dalam menghadapi ancaman ransomware.
Pelatihan kesadaran keamanan, termasuk mengenali tanda-tanda serangan phishing dan mengaktifkan verifikasi dua faktor, sangat dianjurkan untuk seluruh karyawan.
"Kedisiplinan dalam menjaga keamanan aset digital dan menghindari penggunaan software bajakan serta mengunjungi situs yang tidak aman juga merupakan langkah preventif penting," tambahnya.
BACA JUGA:WADUH! Mayoritas Pengguna Internet Indonesia Terpapar Iklan Judi Online
BACA JUGA:80 Desa Terisolir Dapat Bantuan Internet Gratis, Ini Lokasinya
Apabila terjadi serangan ransomware, Alfons menyarankan perusahaan untuk segera memisahkan komputer yang terinfeksi dari jaringan dan memeriksa keseluruhan keamanan jaringan untuk menghindari infeksi lebih lanjut.
"Pastikan data backup tetap aman dan lakukan instalasi ulang aplikasi dari awal untuk memastikan tidak ada jejak ransomware yang tertinggal," pungkasnya. (*)