Sementara untuk perbaikan jembatan Aur Duri 1 Ia menyatakan tengah proses.
“Perbaikan masih tahap proses ya. Harus dipesan terlebih dahulu namun tetap menjadi tanggung jawab mereka (perusahaan),“ ujar Johansyah yang juga Plt Asisten II Setda Provinsi Jambi ini.
Menurut Johansyah perbaikan jembatan Aur Duri 1 tersebut sejauh ini memang sudah diagendakan oleh pihak perusahaan yang menabrak kemarin, namun memang itu membutuhkan proses.
"Semua on progres, PPTB bertanggung jawab akan hal ini," ucapnya.
Sementara itu terkait insiden tongkang yang menabrak sendiri juga sudah mendapat kesepakatan untuk dilakukan ganti rugi.
“Itu sudah ada negosiasi dan ganti ruginya, dari perusahan terkait, “ tegasnya.(*)
Kategori :