KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO-Puluhan warga dari Desa Pentagen, Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, melakukan protes di kantor Bupati Kerinci di Bukit Tengah pada Selasa (2/7/2024).
Mereka mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap pelantikan Kepala Desa (Kades) Usman yang baru-baru ini dilakukan.
Protes warga ini berkaitan dengan pelantikan Usman sebagai Kades Pentagen pada Kamis (27/6/2024) lalu di kantor Bupati Kerinci.
Menurut warga, pelantikan tersebut dianggap tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Maidi, salah seorang perwakilan warga, menjelaskan bahwa meskipun Usman memenangkan perselisihan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Namun putusan tersebut kemudian dibatalkan setelah melalui proses banding hingga Peninjauan Kembali (PK) di Mahkamah Agung.
Dalam PK tersebut, putusan PTUN yang menguntungkan Usman dibatalkan dan Idham Idris dinyatakan sebagai pemenang Pilkades 2021.
"Karena pembatalan putusan PTUN tersebut, secara otomatis Usman kalah dan Idham Idrislah yang sah sebagai Kades Pentagen. Kami meminta Pemkab Kerinci melalui Dinas PMD untuk meninjau kembali pelantikan Kades ini," ungkap Maidi.
Maidi juga menyatakan bahwa dalam waktu dekat, warga Pentagen akan menggelar aksi di kantor Bupati Kerinci sebagai bentuk protes mereka.
Mereka telah mengirim surat pemberitahuan aksi (SPA) kepada Polres Kerinci.
Dalam upaya menjelaskan kondisi, staf ahli Bupati, serta perwakilan Pemerintah Desa dan pihak terkait lainnya telah memberikan penjelasan bahwa pelantikan Kades sudah dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Mereka juga menyoroti bahwa jabatan Kades Pentagen sudah lama kosong sebelumnya.
Meskipun demikian, massa protes tetap tidak menerima penjelasan tersebut, terutama karena Penjabat (Pj) Bupati Asraf sedang berada di luar daerah untuk acara di Provinsi Jambi pada saat kejadian.
Aksi massa ini dilakukan di bawah pengawalan ketat dari aparat keamanan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) dan Kepolisian Resort Kerinci. (*)