“(Tetapi bola) mengarah ke gawang dan dia menghentikannya dengan jelas menggunakan tangannya," lanjutnya.
“Kami punya 50 robot yang membawakan kopi untuk kami, jadi harus ada AI yang menghitung kemana bola akan pergi," imbuhnya
Ia menyesali keputusan terkait penalti ini karena menurutnya tendangan Musiala “sangat bagus, bahkan mungkin akan masuk, dan tangan direntangkan jauh (dari badan)". (ant)
Kategori :