Pada menit ke-117, Jerman membuka peluang lewat sundulan Fullkrug. Namun sundulannya bisa ditepis Unai Simon.
Spanyol akhirnya berhasil kembali unggul 2-1 pada menit ke-119 lewat sundulan Mikel Merino usai meneruskan umpan lambung Dani Olmo. Spanyol unggul 2-1 atas Jerman.
Spanyol nyaris kembali mencetak gol pada menit ke-120. Ferran Torres yang tinggal berhadapan dengan Neuer melepaskan sebuah sontekan. Sayang bola masih melenceng dari gawang yang sudah kosong.
Pada menit ke-126, Spanyol harus bermain dengan 10 pemain setelah Dani Carvajal mendapatkan kartu kuning kedua setelah menarik Jamal Musiala untuk mencoba menghentikan serangan balik.
Hingga pertandingan berakhir tidak ada gol tambahan yang tercipta. Spanyol menang 2-1 atas Jerman.
Pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente menyebut timnya sebagai "kuda pemenang" setelah berhasil mengalahkan Jerman 2-1 melalui perpanjangan waktu untuk mengamankan tempat di semifinal Piala Eropa atau Euro 2024.
"Tim ini seperti kuda pemenang, saya bangga bisa melatih para pemain ini, mereka tidak pernah mau puas," kata pelatih berusia 63 tahun itu usai pertandingan yang dikutip AFP pada Sabtu.
De la Fuente mengatakan bahwa para pemainnya memiliki mental dan daya juang luar biasa setelah bermain hingga perpanjangan waktu untuk meraih kemenangan dramatis atas Jerman.
"Mereka terbiasa berkompetisi di level tertinggi dan mereka punya peluang untuk menjuarai turnamen ini," lanjut de la Fuente.
Pelatih Timnas Jerman Julian Nagelsmann menilai wasit Anthony Taylor lebih berpihak kepada Timnas Spanyol ketika timnya kalah 1-2 dari tim berjuluk La Furia Roja itu pada perempat final Euro atau Piala Eropa 2024 Jerman di Mercedes-Benz Arena, Stuttgart, Jumat (5/7).
Nagelsmann mengatakan hal ini karena menyesali keputusan Taylor yang menolak penalti untuk timnya ketika tembakan Jamal Musiala mengenai lengan pemain Spanyol Marc Cucurella yang berdiri di dalam kotak penalti, saat kedua tim bermain 1-1 di perpanjangan waktu setelah gol Dani Olmo (51') dan Florian Wirtz (89') menjadi skor akhir pada waktu normal.
Saat kejadian itu, para pemain Jerman bersama dengan pendukungnya tampak merayakan insiden tersebut tetapi Taylor mengabaikannya dan intervensi Video Assistant Referee (VAR) yang diharapkan dapat memberi penjelasan tidak membatalkan keputusan wasit asal Inggris tersebut.
“Itu tidak pantas dilakukan hari ini dan wasit sedikit berpihak pada Spanyol,” kata Nagelsmann, dikutip dari AFP, Sabtu.
"Itu jelas merupakan penalti," tambahnya.
Pelatih 36 tahun itu menuntut perubahan peraturan handball tergantung ke mana arah tembakan dan menyerukan penggunaan kecerdasan buatan untuk menentukan jalur terbang bola.
“Jika Jamal Musiala menembakkan bola ke arah pusat kota Stuttgart dan Cucurella menyentuhnya, saya tidak akan menginginkan penalti," katanya.