JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO – Dalam upaya memutus rantai penularan virus Vaccine-Derived Polio tipe 2 dan Vaccine Derived Polio Virus tipe 1, serta meningkatkan herd immunity untuk mempertahankan status bebas Polio di Indonesia, khususnya di Kota Jambi, akan dilaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tahap 2.
Pelaksanaan ini menindaklanjuti Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/1031/2024 Tentang Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Dalam Rangka Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Ida Yuliati, dalam wawancara yang berlangsung pada Selasa (9/7/2024), menyampaikan rincian pelaksanaan PIN Polio Tahap 2 di Kota Jambi.
"Pekan Imunisasi Nasional Polio ini dilaksanakan dalam dua putaran. Putaran pertama akan berlangsung dari tanggal 23 Juli hingga 29 Juli 2024, sedangkan putaran kedua akan dilaksanakan dari tanggal 6 Agustus hingga 12 Agustus 2024. Setiap putaran akan berlangsung selama satu minggu, ditambah lima hari untuk pelaksanaan sweeping guna memastikan cakupan yang optimal," ujar Ida Yuliati.
BACA JUGA:KABAR DUKA! Mantan Bupati Tebo Madjid Mu'az Tutup Usia
BACA JUGA:Pemenang Jambi Ekspres Science Olympiad Diberangkat ke Singapura dan Malaysia
Ida menjelaskan bahwa target cakupan imunisasi dalam setiap putaran adalah 95%, dengan jumlah sasaran anak di Kota Jambi sebanyak 80.297 orang. "Sasaran PIN Polio adalah anak-anak berusia 0-7 tahun, dan masing-masing anak akan mendapatkan dua kali pemberian vaksin Polio oral, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya," jelasnya.
Dalam pelaksanaan PIN Polio, setiap puskesmas di Kota Jambi akan bertanggung jawab atas wilayahnya masing-masing untuk memastikan seluruh anak yang menjadi sasaran mendapatkan vaksinasi.
"Kami telah melakukan koordinasi dengan seluruh puskesmas di kota Jambi dan memberikan petunjuk teknis yang jelas agar pelaksanaan PIN Polio ini berjalan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan," tambahnya.
Ida juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam pelaksanaan PIN Polio ini. "Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Jambi, terutama para orang tua yang memiliki anak usia 0-7 tahun, untuk berpartisipasi aktif dalam PIN Polio ini. Keikutsertaan dan kerjasama dari semua pihak sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan anak-anak kita dan memastikan mereka bebas dari Polio," katanya.
"Melalui pelaksanaan PIN Polio ini, kami berharap dapat memutus rantai penularan virus Polio dan mempertahankan status bebas Polio di kota Jambi serta seluruh Indonesia," pungkas Ida Yuliati.
Pelaksanaan PIN Polio ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat dan melindungi anak-anak dari ancaman penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Dengan dukungan penuh dari semua pihak, diharapkan target imunisasi tercapai dan Kota Jambi tetap menjadi wilayah yang bebas dari Polio. (*)