SUNGAI PENUH, JAMBIEKSPRES.CO - Jalan MH Thamrin di Desa Sumur, Kota Sungai Penuh, saat ini dalam kondisi memprihatinkan akibat adanya lubang besar dengan diameter mencapai 2 meter dan kedalaman mencapai 3 meter di tengah badan jalan.
Kerusakan ini telah mengganggu arus lalu lintas di area tersebut, terutama selama jam sibuk, yang mengharuskan kendaraan melintas secara bergantian dalam satu arah.
BACA JUGA:Korupsi Stadion Mini Sungai Penuh, Tiga Terdakwa Dituntut 6 Tahun oleh Jaksa
BACA JUGA:Mosi Tidak Percaya Terhadap Kabid Bina Marga PUPR Kota Sungai Penuh
Eka Putra, seorang warga setempat, menyatakan bahwa kondisi jalan rusak ini sudah berlangsung selama satu bulan.
Untuk mengurangi risiko kecelakaan, warga telah melakukan tindakan darurat dengan memasang kayu dan batu di sekitar lokasi lubang agar kendaraan tidak melintas di area yang rusak.
Penyebab kerusakan jalan ini disebutkan karena erosi oleh air dan juga beban muatan berat dari kendaraan yang melintas secara rutin.
BACA JUGA:Pasca Viral, PT KMH PLTA Bangun Jalan Beton 600 Meter di Jalan H. Bakri Sungai Penuh
BACA JUGA:Puluhan Auditor BPK Diperiksa Kejari Terkait Kasus Dana Hibah KONI Sungai Penuh
Warga pun sangat mendesak agar pemerintah setempat segera melakukan perbaikan untuk menjaga keselamatan pengguna jalan.
Kabid Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sungai Penuh, Arizal, telah diminta oleh warga untuk turun dan melakukan pengecekan mendalam terhadap kondisi jalan yang sudah lama rusak tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait mengenai tindak lanjut perbaikan jalan.
BACA JUGA:Mosi Tidak Percaya Terhadap Kabid Bina Marga PUPR Kota Sungai Penuh
BACA JUGA:Terkait Pengendalian Inflasi, Kota Jambi Jadi Lokus Studi Tiru TPID Sungai Penuh
Aksi pengamanan sementara dengan penggunaan kayu dan batu oleh warga setempat menunjukkan kepedulian mereka terhadap keselamatan komunitas dalam menghadapi kondisi jalan yang berbahaya ini. (*)