Pemkab Sarolangun bersama KPU mentargetkan partisipasi pemilih pada Pilkada Sarolangun ini mencapai sebesar 83,5 persen.
”Sebelum tanggal 27 November ada beberapa rangkaian tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak yang saat ini masa tahapan Coklit data pemilih. Data kependudukan jumlah pemilih yakni 209.232 pemilih, dan 856 TPS, dan sekarang kita sedang menunggu hasil Coklit oleh anggota Pantarlih yang ditunjuk oleh KPU Sarolangun,” katanya.
”Peluncuran ini adalah bagian dari tahapan Pilkada Serentak tahun 2024. Total hibah Rp38 Miliar, untuk KPU Sarolangun sebesar Rp28,3 Miliar lebih dan Bawaslu Rp9,9 Miliar lebih dan untuk pengamanan polres sebesar Rp2,5 Miliar dan TNI,” tambahnya.
Dirinya juga mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama mensukseskan Pemilukada di Kabupaten Sarolangun, dengan jujur, adil, kondusif dan aman, sebagaimana pada pelaksanaan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden bulan februari 2024 lalu yang berjalan dengan lancar.
BACA JUGA: Caleg Bisa Gugat Kembali Hasil PSU, KPU Pastikan Pelaksanaan Digelar Sesuai Prosedur
BACA JUGA:Soal Batas Usia Cakada, KPU Tunggu Salinan Resmi Putusan MA
”Pilkada 2024 kita berharap pemilih cerdas dan pemimpin berkualitas. Saya juga menekankan untuk seluruh ASN di lingkungan Pemkab Sarolangun menjaga netralitas ASN baik PNS maupun PPPK,” katanya.
”27-29 Agustus 2024 nanti akan memasuki tahapan pendaftaran para calon kepala daerah, dan kita harapkan saat tahapan pendaftaran calon tersebut berjalan dengan baik, aman dan lancar hingga nanti tahapan masa kampanye. Saya berharap Pilkada Serentak di Kabupaten Sarolangun berlangsung aman dan kondusif serta tercipta pemilu yang berkualitas,” pungkasnya. (*)