SUNGAI PENUH, JAMBIEKSPRES.CO-Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir bersama Kadis LH Wahyu Rahman Dedi membuka acara sosialisasi Aplikasi Sistem Informasi Adiwiyata (SEDIA) di Aula Kantor Lingkungan Hidup Kota Sungai Penuh pada Senin (22/7) kemarin.
Tujuan utama dari penerapan aplikasi SEDIA adalah untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan aksi kepedulian terhadap masalah lingkungan, serta sebagai alat untuk memantau Program Adiwiyata (PBLHS) dan menilai calon sekolah Adiwiyata.
BACA JUGA:Biaya Tinggi dan Akomodasi Kurang Memadai, Bimtek BPD Kota Sungai Penuh Dikeluhkan
BACA JUGA:Pemkot Sungai Penuh Serahkan Aset Eks Sekretariat DPRD kepada Organisasi
Dalam sambutannya, Walikota Ahmadi Zubir menegaskan bahwa SEDIA merupakan bukti nyata dari komitmen pemerintah dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.
Ia menekankan bahwa aplikasi ini bukan sekadar teknologi informasi, melainkan juga alat strategis untuk memantau dan mengelola berbagai kegiatan yang terkait dengan pelestarian lingkungan.
"Sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mendorong komitmen bersama dalam menjadikan sekolah sebagai contoh dalam praktik keberlanjutan lingkungan," ungkapnya.
BACA JUGA:Korupsi Stadion Mini Sungai Penuh, Tiga Terdakwa Dituntut 6 Tahun oleh Jaksa
BACA JUGA:Gadis 15 Hilang Kontak Sejak 4 Juli di Sungai Penuh dan Pencarian Terus Dilakukan, Ini Ciri-cirinya
Kadis LH Sungai Penuh, Wahyu Rahman Dedi, menambahkan bahwa aplikasi SEDIA mencerminkan kemajuan yang signifikan di Kota Sungai Penuh.
Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif sesuai dengan visi-misi Walikota Ahmadi Zubir dalam upaya pelestarian lingkungan.
BACA JUGA:Mosi Tidak Percaya Terhadap Kabid Bina Marga PUPR Kota Sungai Penuh
BACA JUGA:Karier Cemerlang Antos, Dari Konsultan hingga Wakil Walikota Sungai Penuh
Acara sosialisasi ini menjadi momen penting untuk memperkenalkan dan mempersiapkan penggunaan aplikasi SEDIA demi mendukung program keberlanjutan lingkungan di Kota Sungai Penuh. (*)