Baca Koran Jambi Ekspres Online

Dari Evaluasi Sampai Kemampuan Juru Masak

JURU MASAK: Juru masak untuk MBG--

Soal menu, disusun setiap satu minggu oleh ahli gizi. Terdapat dua menu susu untuk setiap minggu dan 1 hari spesial untuk menu non-nasi. Penyusunan menu disesuaikan dengan standar pemenuhan gizi harian dan sebisa mungkin  request (permintaan) dari para siswa di sekolah juga dapat dipenuhi.

 Pencegahan

Mengenai keterlambatan pengiriman paket makanan, Mutiara mengatakan keterlambatan pengiriman hanya terjadi di minggu pertama SPPG Laladon beroperasi karena petugas masih memerlukan penyesuaian untuk produksi dalam jumlah besar.

"Setelah itu tidak pernah terlambat," katanya 

Untuk mengatasi adanya kemungkinan makanan basi atau keracunan, tindakan pencegahan yang dilakukan oleh SPPG Laladon adalah memastikan seluruh makanan sudah dalam kondisi dingin sebelum dikemas, sehingga tidak menimbulkan uap saat ompreng ditutup. Pihaknya pun memastikan makanan dimasak dengan kematangan yang sempurna dan memisahkan tempat antara bahan mentah dan makanan matang sehingga meminimalisasi risiko kontaminasi silang antara bahan mentah dan makanan matang. Selain itu, memastikan kebersihan ompreng dan senantiasa menjaga agar ompreng tidak basah saat akan digunakan untuk memorsikan makanan karena hal tersebut dapat memicu risiko pertumbuhan bakteri.

Mutiara menyebutkan total keseluruhan pekerja atau petugas sebanyak 50 orang, terdiri atas Kepala SPPG, ahli gizi, akuntan, dan 47 petugas yang berasal dari daerah dekat SPPG

Ia menjelaskan luas dapur dibuat sesuai standar dari Badan Gizi Nasional, petugas mendapatkan tiga seragam, dan peralatan untuk memasak dan makan sudah sesuai dengan standar yang ada di juknis yaitu SUS304, standar baja tahan karat.

SPPG Cijayanti 2

Sementara itu SPPG Cijayanti 2 di Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sejak beroperasi pada 15 September lalu atau setelah dua pekan berjalan, belum menerima keluhan tentang kualitas menu MBG yang mereka sajikan.

SPPG Cijayanti 2 setiap hari menyajikan sebanyak 3.297 porsi kepada para siswa di 23 sekolah tingkat SD hingga SMA atau sederajat dan sejumlah posyandu bagi ibu hamil serta anak-anak PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).

Kepala SPPG Cijayanti, Savira Hazra, dalam wawancara dengan Antara di Bogor, Kamis, bersyukur sejak beroperasi 15 September lalu seluruh proses, dari pemilihan dan pengadaan bahan baku hingga evaluasi setelah menu MBG terdistribusi, berjalan baik dan lancar.

"Alhamdulillah tidak ada kekurangan, tidak ada keterlambatan," kata Savira. Pihaknya selalu menanyakan kepada pihak-pihak penerima manfaat mengenai kualitas menu dan layanan yang diberikan oleh SPPG Cijayanti 2.

Di Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, terdapat tiga SPPG, yakni SPPG Cijayanti Babakan Madang 2 yang telah beroperasi lebih dari delapan bulan yang lalu. Kemudian SPPG Cijayanti 2 yang beroperasi sejak 15 September lalu, dan SPPG Kementerian Polkam yang peletakan batu pertama pembangunannya dilakukan oleh Wakil Menko Polkam Letjen TNI (Purn) Lodewijk F Paulus pada 7 Agustus 2025 dan ditargetkan selesai setelah 45 hari pembangunan.

Savira menyatakan bahwa keberadaan SPPG Cijayanti juga membawa manfaat bagi warga masyarakat setempat, karena menggerakkan roda perekonomian di daerah tersebut. Pihaknya bersinergi dengan Koperasi Desa Merah Putih serta sejumlah UMKM dalam pengadaan bahan baku serta peralatan atau kelengkapan SPPG.

Ia menyebutkan ada sebanyak 47 petugas yang bekerja di SPPG Cijayanti dan sebagian merupakan warga masyarakat setempat sehingga membuka lapangan kerja baru untuk bekerja di SPPG Cijayanti maupun untuk para pemasok bahan baku.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan