Baca Koran Jambi Ekspres Online

Waspada Cuaca Panas, Hujan Petir hingga Banjir Rob

Ilustrasi - Umat Islam berjalan menerjang hujan deras untuk melaksanakan shalat Jumat di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/hp/pri.--

JAMBIEKSPRES.CO - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca panas maksimum, hujan berpetir, hingga banjir rob, di sejumlah daerah pada Sabtu.

Prakirawan cuaca BMKG Miftah Ali dalam siaran daring yang diikuti di Jakarta, Sabtu, menyampaikan bahwa potensi hujan berintensitas ringan diprakirakan mengguyur Kota Padang, Medan, Banda Aceh, Jambi, Bengkulu, Palembang, Pangkal Pinang, Serang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Mataram, Manado, Gorontalo, Palu, Mamuju, Kendari, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayawijaya, dan Jayapura.

Kemudian hujan dengan intensitas sedang berpotensi di Kota Jakarta, Tanjung Selor, Palangka Raya, dan Makassar.

Sementara itu hujan lebat diprakirakan terjadi di Kota Bandar Lampung, sedangkan hujan disertai petir diprakirakan terjadi Pontianak, Samarinda, dan Merauke.

BACA JUGA:BPBD Minta Warga Tanjabtim Waspada Cuaca Ekstrem

BACA JUGA:BNPB Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem hingga Awal 2026

Selanjutnya di Kota Tanjung Pinang, Pekanbaru, dan Kupang, kata dia, diperkirakan berawan tebal hingga berkabut.

BMKG juga melaporkan dalam periode yang sama suhu panas maksimum hingga mencapai 33 derajat Celcius diperkirakan bakal terjadi pada siang hari di sejumlah wilayah yaitu Kota Denpasar, Mataram, Kupang, Pontianak, Samarinda, Tanjung Selor, Palangka Raya, dan Banjarmasin.

BMKG juga mendeteksi potensi banjir rob di pesisir Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Banten, utara Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, NTB, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Utara.

Bibit Siklon Tropis FINA berada di perairan Australia Utara diperkirakan meningkat ke kategori tiga dalam tiga hari ke depan dengan kecepatan angin 25 knot berada dalam kategori dua, yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin hingga 25 knot di Laut Arafuru, Banda, Maluku, Pulau Aru, dan Papua Selatan.

Sirkulasi siklonik juga berada di Samudera Hindia selatan Jawa Barat, laut Natuna, samudera pasifik utara Papua. Juga terpantau di perairan Lampung, Kalimantan Timur dan Papua Tengah hingga sebagian besar Sumatera dan Laut Jawa. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan