Baca Koran Jambi Ekspres Online

Mardiono Ketum dan Taj Yasin Sekjen, Menkum Keluarkan SK Baru Agar Konflik Internal PPP Berakhir

Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas bersama Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono dan Sekjen Taj Yasin menyampaikan keterangan pers menandai berkahirnya konflik internal partai. --

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO- Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas memediasi konflik internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP, antara kubu Muhamad Mardiono dan Agus Suparmanto.

Upaya ini dilakukan untuk mencegah terjadinya dualisme kepemimpinan PPP yang berkepanjangan, setelah Muktamar X di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (27/9) lalu.

Supratman menjelaskan, pihaknya telah menerima surat dari PPP yang berisi pemberitahuan tentang perubahan susunan kepengurusan hasil diskusi internal antara dua kubu yang sebelumnya sempat berselisih. 

Menindaklanjuti hal tersebut, Kemenkumham resmi menerbitkan surat keputusan (SK) mengenai struktur kepengurusan PPP hasil kesepakatan. 

“Hari ini saya mengeluarkan surat keputusan Menteri Hukum yang baru, dimana Pak Haji Muhamad Mardiono tetap menjadi Ketua Umum PPP, kemudian Pak Agus menjadi Wakil Ketua Umum, kemudian Pak Gus Taj Yasin menjadi Sekretaris Jenderal dan Fauzan menjadi Bendahara Umum," kata Supratman, Senin (6/10) kemarin.

Supratman berharap, keputusan ini dapat membawa suasana sejuk di internal partai dan mengakhiri ketegangan yang sempat mencuat. 

“Mudah-mudahan dengan keluar SK yang baru ini ada kesejukan kembali kepada keluarga besar PPP,” ujar Supratman.

Ia juga meminta pengurus PPP yang baru segera melengkapi susunan kepengurusan secara penuh, agar proses administrasi di Kemenkum dapat diselesaikan tanpa hambatan.

“Kami dari Kementerian Hukum berharap mudah-mudahan nanti sesegera mungkin untuk bisa melengkapi susunan kepengurusan yang lengkap, dan Kementerian Hukum siap untuk segera mungkin menerbitkan SK yang baru juga,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Supratman juga mengingatkan pentingnya soliditas internal PPP menjelang agenda politik nasional ke depan.

Ia menilai, partai dengan sejarah panjang seperti PPP memiliki peran penting dalam menjaga demokrasi dan stabilitas politik nasional.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa PPP di bawah kepengurusan baru akan segera menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) sebagai langkah konsolidasi. 

“Saya sampaikan bahwa PPP akan segera menyelenggarakan Mukernas dan itu akan dilakukan oleh pengurus yang baru hari ini. Waktunya nanti kami serahkan sepenuhnya, tetapi saya bermohon untuk bisa dalam segera mungkin itu bisa dilakukan,” katanya. 

Sementara itu, Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengatakan ada orang baik yang memfasilitasi rekonsiliasi PPP antara kubunya dengan kubu Agus Suparmanto.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan