Miris! Murid SDN 047 Tebo Terpaksa Belajar di Lantai Karena Kekurangan Kursi dan Meja

Reporter: Munasdi |

Editor: Muhammad Akta |

Minggu , 28 Jul 2024 - 20:07

Murid SD Negeri 047/VIII Desa Teluk Melintang Kecamatan Serai Serumpun Kabupaten Tebo, saat belajar dilantai.--

"Gurunya sudah datang, dan kami akan berusaha untuk mengakomodasi kebutuhan ini tahun 2024 ini," tandasnya. (*)

miris! murid sdn 047 tebo terpaksa belajar di lantai karena kekurangan kursi dan meja                            muaratebo, jambiekspres.co–miris, murid sekolah dasar negeri (sdn) 047/viii desa teluk melintang, kecamatan serai serumpun, kabupaten tebo, tidak memiliki kursi dan meja untuk kegiatan belajar mengajar.
menurut informasi yang diterima, ada dua ruangan yang tidak memiliki kursi dan meja, yakni kelas 3 dan 4 sd.
sebuah foto menunjukkan murid terpaksa mengikuti pembelajaran dengan tengkurap di lantai.
baca juga:proses pelantikan waka dprd tebo ditunda menunggu sk gubernur
baca juga:temuan bpk, pengembalian dana hanya 35 persen di pemkab tebo
para murid mengeluhkan keadaan ini karena sering mengalami pegal saat proses belajar mengajar.
mereka berharap agar segera ada kursi dan meja agar pembelajaran dapat berlangsung dengan fasilitas yang memadai.
"semoga secepatnya ada kursi dan meja," ujar salah seorang murid.
sementara itu, kasi sarana dan prasarana dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) kabupaten tebo, nobon, membenarkan informasi tersebut.
baca juga:pelantikan eselon ii di tebo menunggu persetujuan pusat
baca juga:gawat! dua asn dan 2 pensiunan di tebo berafiliasi jaringan terorisme
nobon mengungkapkan bahwa sekolah tersebut kekurangan sebanyak 80 kursi dan 40 meja untuk kelengkapan belajar mengajar. nobon mengatakan kondisi ini disebabkan oleh banjir awal tahun.
"gurunya sudah melaporkan hal ini kepada kami. kondisinya disebabkan oleh banjir yang melanda sekolah, sehingga kursi dan meja rusak. kami akan usahakan tahun ini untuk melengkapi semuanya melalui apbd perubahan," kata nobon.
dirinya menerangkan bahwa kondisi sekolah tersebut tidak memiliki kursi dan meja karena terdampak banjir awal tahun 2024 lalu, yang menyebabkan kerusakan pada kursi dan meja sehingga tidak dapat digunakan.
baca juga:empat asn pemkab tebo diduga terafiliasi jaringan teroris
baca juga:karhutla terdeteksi di tebo luasnya mencapai 3 hektare
"gurunya sudah datang, dan kami akan berusaha untuk mengakomodasi kebutuhan ini tahun 2024 ini," tandasnya. (*)