2025, Tiga Ribu Hektare Sawah di Batanghari Dioptimalisasi
Kepala Bidang Sarpras Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Batanghari, Dian Nopita--
BATANGHARI, JAMBIEKSPRES.CO - Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Batanghari, mengusulkan pengoptimalisasi lahan dan cetak sawah di daerah setempat.
Kepala Bidang Sarpras Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Batanghari, Dian Nopita, mengatakan sebanyak 3.006 hektare sawah yang akan di usulkan optimalisasi pada Tahun 2025.
"Ya saat ini sudah kita data lahan sawah yang akan dilakukan optimalisasi di Tahun 2025," katanya.
Diketahui, sebanyak 3.006 hektare sawah dilakukan optimalisasi yang juga merupakan target dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
BACA JUGA:Cetak Sawah Dinilai Sebagai Solusi Swasembada Pangan untuk Indonesia
BACA JUGA:Cetak Sawah, Solusi Jangka Panjang untuk Ketahanan Pangan Indonesia
Dian mengatakan saat ini tim dari Provinsi Jambi dan Kabupaten Batanghari sedang melakukan verifikasi terhadap lahan sawah tersebut.
Ya tim kita dari penyuluh di lapangan saat ini sedang verifikasi lahan sawah itu," ujarnya.
Untuk masyarakat Batanghari sangat antusias untuk menanam padi dikarenakan harga beras yang terus naik.
Namun, kemungkinan besar luasan lahan yang akan dilakukan optimalisasi lahan dan cetak sawah tersebut akan bertambah.
Mayoritas masyarakat Batanghari mata pencarian perekonomian terbanyak dari bidang sektor pertanian, maka dari itu minat untuk melakukan menanam padi semakin tinggi.
BACA JUGA:Ribuan Hektare Lahan Sawah Gagal Panen di Batanghari Akibat Kekeringan
BACA JUGA:Kekeringan Mengancam 25 Hektar Sawah di Aurgading, Petani Khawatir Gagal Panen
"Usulan optimalisasi lahan tersebut sudah kami ajukan dan ternyata banyak yang masuk," tutupnya. (*)