808 Istri Gugat Cerai Suami
Ada Usia Pernikahan 1 Bulan
JAMBI - Periode Januari hingga 1 November 2023, Pengadilan Agama Jambi sudah menerima seribu lebih kasus perceraian.
Total ada sebanyak 1.016 perkara yang diterima Pengadilan Agama Jambi hingga 1 November 2023. Dari jumlah perkara itu, diketahui paling banyak diajukan oleh istri. Ada 808 kasus istri yang memilih gugat cerai suami, sementara cerai talak yang diajukan suami ke istri hanya 208 kasus.
Penitera Hukum Pengadilan Agama Jambi, Raudah Rachman mengatakan, cerai gugat merupakan perkara perceraian yang diajukan oleh istri kepada suami, yang kasusnya memang lebih banyak dari cerai talak yang diajukan suami kepada istri.
"Hingga 1 November perkara cerai gugat yang masuk ke kota ada 808, sementara cerai talak ada 208 perkara," kata Raudah Rachman.
Ia mengungkapkan, dari permohonan 808 cerai gugat tersebut, hingga 2 November lalu, baru dikabulkan sebanyak 679 perkara dan 48 perkara masih berporoses (belum putus) dan sisanya berhasil dimediasi.
Sementara untuk cerai talak, dari total 208 kasus, yang sudah putus sebanyak 172 perkara, sementara 18 perkara masih proses. Sisanya berhasil mediasi.
"Banyak juga yang berhasil dimediasi," ujarnya.
Raudah mengungkapkan, dari perkara yang masuk dan sudah ditangani oleh PA Jambi, penyebab perceraian itu paling banyak terjadi karena pertengkaran soal ekonomi. Selain itu, juga ada persoalan pihak ketiga, KDRT dan kasus Narkoba.
"Usia rata-rata pasangan yang bercerai itu di atas 30 tahun," ujarnya.
Dari total 1.016 perkara perceraian yang masuk ke PA Jambi, ada usia pernikahan yang sangat singkat yakni satu bulan.
"Sesingkat-singkatnya pernikahan yang mengajukan cerai, ada yang baru 1 bulan mengajukan bercerai," pungkasnya. (hfz)