Gelar Karya Forest Programme II, Dengan Tema Merawat Alam Menggapai Harapan
seremonial tumbuk lesung sebagai tanda gelar karya Forest Programme II resmi di buk--
Gelaran karya Forest Programme II, di semarakkan dengan kehadiran koperasi - koperasi dan kelompok usaha yang merupakan hasil binaan Forest Programme II meliputi, KUPS Kerinci, Koperasi Longka Alam Sakti, KUPS Sarolangun, Koperasi Alam Mulyo Kerinci, Koperasi Semoemoe Indah, KUPS Tanjung Jabung Barat, Koperasi Wana Tani, , Koperasi Nilo Indah, KUPS Tebo, Koperasi Gunung Terasih, Koperasi Batin Pengembang dan Koperasi Agrora, dan koperasi PDBD.
Juga menampilkan tenant para PIU sebagai pelaksanaan projek di tingkat lapangan, yaitu BPDAS Batanghari, BKSDA Jambi dan BBTNKS.
Direktur Konservasi Tanah dan Air Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Muhammad Zainal Arifin, S.Hut.,M.Si., mengharapkan dengan berakhirnya kegiatan Forest Programme II pada tahun 2023 ini, harus diiringi dengan penguatan Exit Strategy sehingga berbagai kegiatan yang sudah terealisasi dengan sangat baik bahkan melampaui target, untuk tetap terjaga keberlangsungan dan keberlanjutannya.
"Untuk menjaga kontinuitas hasil, kita membangun exit strategy yang diharapkan akan dapat bergandengan tangan antara program di pemerintahan pusat dengan pemerintah daerah. Sehingga bisa menghasilkan keberlanjutan dari apa yang sudah di hasilkan bersama," kata Dr. Muhammad Zainal Arifin, S.Hut.,M.Si.
Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada Gubernur dan pihak - pihak lainnya yang sudah mendukung pelaksanaan kegiatan Forest Programme II secara keseluruhan di Provinsi Jambi.
Chief Technical Advisor Forest Programme II, Cornelis de Wolf menjelaskan bahwa dalam Forest Programme II ada 3 kegiatan besar yaitu, konservasi DAS, konservasi sumber daya alam melingkupi harimau dan gajah dan ketiga peningkatan kehidupan masyarakat.
"Dalam Forest Programme II kita ingin membangun hutan atau kebun yang sehat sejalan dengan meningkatnya pemasaran produk - produk hutan, baik kopi, kayu manis, gula merah dan lainnya. Bahkan untuk kopi dan kayu manis, kita telah berhasil mengirimkan keluar negeri," kata Cornelis de Wolf.
Dirinya juga berharap walaupun Forest Programme II berakhir, tetapi binaan - binaan yang ada dapat terus menjaga keberlanjutan dari kegiatan kegiatan yang telah dilaksanakan selama kurun 8 tahun.
"Walaupun Forest Programme II berakhir, kita berharap akan ada program lainnya yang sejalan. Selama Jambi punya niat baik untuk melestarikan DAS dan sumber daya alam," tegas Cornelis.
Kegiatan ini juga diisi dengan talkshow yang bertemakan, Rehabilitasi dan Pengelolaan DAS, Konservasi Keanekaragaman Hayati, Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui perhutanan sosial, Pengembangan rantai pasar, Manfaat dan mekanisme karbon, Apa itu kulit manis prospek dan budidaya ramah lingkungan. (Uci)