Usia 53 Tahun, TIKI Hadirkan Beragam Inovasi Layanan

PENGIRIMAN BARANG : Konsumen mendatangi salah satu gerai TIKI untuk mendapatkan layanan pengiriman barang yang telah disediakan --

Bisnis Kemitraan di Sektor Kurir Semakin Menjanjikan 

 JAMBI - PT. Citra Van Titipan Kilat (TIKI) tahun ini telah berusia 53 tahun. Lebih dari setengah abad, TIKI terus berkembang meningkatkan standar layanan, membangun jaringan, dan berinovasi baik dari sisi produk dan layanan maupun pemanfaatan teknologi.  TIKI memiliki jaringan operasional yang luas dan mencakup 65 kota besar di Indonesia, lebih dari 500 kantor perwakilan, 3.700 gerai, dan lebih dari 6.000 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Saat ini, TIKI memiliki 6 produk pengiriman yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen mulai dari Economy Service (ECO) yang menawarkan ongkir yang hemat, hingga Same Day Service (SDS) yang menawarkan kecepatan pengiriman tiba di hari yang sama. TIKI juga memiliki layanan Trucking (TRC) untuk pengiriman dengan dimensi dan jumlah yang besar, serta layanan Internasional untuk pengiriman luar negeri. 

Direktur Utama TIKI, Yulina Hastuti, menyebutkan, selain layanan utama, TIKI juga memiliki beragam fasilitas yang semakin memudahkan transaksi pelanggan bersama TIKI. Beberapa fasilitas unggulan TIKI antara lain Drive Thru 24 hours yang memungkinkan pelanggan melakukan pengiriman dari dalam kendaraannya. Saat ini TIKI memiliki 3 fasilitas Drive Thru pada berlokasi di Indonesia seperti di Jakarta dan Pekanbaru dan menjadi satu-satunya perusahaan kurir yang memiliki fasilitas ini. 

Tersedia juga aplikasi TIKI yaitu One-stop delivery solutions dan entertainment, di mana pelanggan TIKI dapat mengakses berbagai layanan TIKI di dalam satu genggaman termasuk layanan Jemput Online (JEMPOL).  JEMPOL ini merupakan layanan yang dapat diakses di Aplikasi TIKI yang menawarkan penjemputan barang dan dokumen secara gratis, dari mana dan ke mana saja tanpa minimum berat. “Belum lama ini TIKI bekerjasama dengan Vision+ menyediakan konten hiburan digital pada paket Vision+ Premium yang dapat diakses di Aplikasi TIKI. Di Aplikasi TIKI juga terdapat fitur Pembayaran (payment gateway) TIKI Wallet, pelanggan dapat menyimpan saldo dan dana secara elektronik, serta melakukan pembayaran melalui TIKI Wallet. Pelanggan tidak hanya dapat membayar transaksi pengiriman, TIKI juga memiliki fitur Payment Point Online Booking (PPOB), di mana pelanggan dapat melakukan pembayaran berbagai tagihan seperti listrik, air, telepon dan lainnya hanya di Aplikasi TIKI,” kata Yulina Hastuti.

Inovasi di TIKI tidak pernah berhenti disitu, di masa pandemi lalu hingga saat ini bisnis kurir berbasis kemitraan bersama TIKI semakin menjanjikan, hal ini lantaran TIKI meluncurkan beberapa inovasi layanan baru di antaranya, TIKI Seller Online Booking (SERLOK) melalui TIKI SERLOK. Dengan inovasi itu, TIKI membantu UMKM khususnya seller online dengan memberikan kemudahan fasilitas dalam hal pengiriman. Bahkan mitra TIKI berkesempatan mengikuti berbagai kegiatan edukasi dan promosi marketing yang diselenggarakan TIKI. 

TIKI juga menghadirkan layanan Same Day Service Kuliner Nusantara (SDS KITA). Dengan produk Same Day Service, kiriman kuliner akan tiba di hari yang sama dengan biaya yang sangat kompetitif. SDS KITA melayani pengiriman dari Bandung, Denpasar, Palembang, Makassar, Surabaya, Pontianak, dan beberapa kota lainnya ke wilayah tujuan JABODETABEK.

Selain itu, tersedia juga layanan instalasi Karantina Ikan. Pionir dalam pengiriman ikan hias dan menjadi satu-satu perusahaan kurir yang memperoleh izin mendirikan fasilitas Instalasi Karantina Ikan dari Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan. Berlokasi di Gudang Transit M1, lingkar luar Bandara Internasional Soekarno Hatta. TIKI menyediakan layanan terpadu dengan berbagai pilihan layanan pengiriman yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, layanan pengurusan dokumen karantina ikan dan layanan pengemasan.  “Dari segi bisnis, TIKI secara nasional terus membukukan kinerja yang positif dengan rata-rata pertumbuhan tahunan sebesar 15-20%. Untuk Jambi sendiri, pertumbuhan volume bisnis TIKI dari Januari hingga Oktober 2023 mencapai 10,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” lanjut Yulina Hastuti.

Ditanya tentang sektor apa yang paling banyak menunjang bisnis TIKI, Yulina Hastuti menyebutkan, sektor korporat skala besar hingga skala kecil masih menjadi pelanggan terbesarTIKI. Untuk industrinya pun bervariasi dan mencakup hampir seluruh sektor industri. Dari jenis komoditas barang yang paling banyak dikirimkan antara lain makanan, pakaian, aksesoris, sparepart, elektronik dan dokumen. “Di usia yang 53 tahun TIKI telah mencakup 65 kota besar di Indonesia, lebih dari 500 kantor perwakilan, 3.700 gerai, dan lebih dari 6.000 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia. Khusus di Jambi TIKI telah memiliki 18 gerai dan 6 sales Counter yang terus menunjang bisnis TIKI di Indonesia,” imbuhnya.

Salah seorang pengelola gerai TIKI di Jambi, Fenny menambahkan, bisnis kemitraan dengan TIKI terus beradaptasi dengan zaman, hal ini terbukti meningkatnya pengguna jasa TIKI, baik itu lingkupnya dari daerah maupun secara nasional. Untuk mendukung penguatan bisnis kemitraan di sektor kurir ini, TIKI di gerai daerah sering melakukan peningkatan kualitas SDM karyawan dengan menjaring tenga muda baru, karena #LogisTIKIButuhAnakMuda. 

 “Kita memiliki program pengembangan dan juga pelatihan karyawan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bekerja. Karyawan dan kurir mendapatkan kesempatan mencoba berbagai jenis keahlian yang ada, baik itu dalam hal operasional maupun manajemen TIKI. Seperti kurir yang sudah berusia lanjut, kita akan tetapkan di kantor bisa menjadi admin, dan kami meroling terus untuk generasi baru,” ujarnya. (kar)

Tag
Share