BPD Keluhkan Jalan Tabir Masih Rusak, DPRD Harap Anggaran Bina Marga Tembus Rp 1 T

Anggota DPRD Provinsi Jambi Ahmad Fauzi Anshori--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Anggota DPRD Provinsi Jambi Ahmad Fauzi Anshori menerima koordinasi Forum Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Tabir Raya pada akhir pekan lalu.

Ahmad Fauzi menyerap dan mencatat detil aspirasi puluhan anggota BPD yang hadir. Diakui Fauzi, tema menarik yang disampaikan perwakilan BPD terkait jalan. Terutama jalan yang menjadi kewenangan provinsi di kabupaten Merangin yang harus didorong.

“Karena kondisinya memang sudah memprihatinkan. Yang mengakibatkan coast (biaya) transportasi menjadi tinggi. Padahal kita kaya dengan potensi alam TBS Sawit dan lainnya, tetapi kalau jalan-nya buruk tentu ongkos angkut menjadi mahal, itu yang jadi aspirasi masyarakat yang diperjuangkan oleh BPD ini,” ujar Fauzi seusai pertemuan kepada Jambi Ekspres.

Fauzi mengakui permasalahan seperti jalan provinsi yang belum tertangani karena dana terbatas, sementara panjang jalan di provinsi cukup banyak. Sehingga jika dibagi secara keofisien ruas jalan per kabupaten memang belum bisa menjawab penanganan kerusakan jalan.

BACA JUGA:424 Warga Diserang DBD

BACA JUGA:Penyaluran Beasiswa Tetap Agustus

“Maka kedepan kita berharap Bina Marga mendapat alokasi yang cukup sehingga minimal jalan yang rusak terawat, jika terawat bisa dilalui, jika sudah dilalui maka bisa terjadi kelancaran arus lalu lintas, dan ini bisa berakibat terhadap biaya angkutan barang. Minimalnya kisaran Rp 1 Triliun di Bina Marga untuk jalan, kita lihat nantinya anggaran di Dinas PU,” kata Fauzi yang juga Sekretaris Komisi III bidang Infrastruktur ini.

Diakui Fauzi, dalam pertemuan itu Ia menjelaskan permasalahan dari hulu sampai hilir. Berbicara tentang program pembangunan tentu tergantung kemampuan keuangan.

“Pada 2020 terdampak Covid, lalu selanjutnya APBD baru mau normal APBD terkoreksi seperti anggaran Dinas PUPR Rp 300 Miliar dengan panjang jalan lebih seribuan kilometer yang harus ditangani sehingga uang yang sedikit kita bagi ke ruas jalan yang rusak berat, sementara yang jumlah yang rusak berat banyak. Itu yang jadi PR kedepan jalan kewenangan provinsi bisa ditangani secara baik sehingga dirasakan masyarakat,” sebut pria yang juga Ketua Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Jambi ini.

Sementara itu, Perwakilan BPD Wilayah Tabir Raya Ridho Kurniawan berterimakasih atas sambutan Ahmad Fauzi menerima pihaknya. Ridho menyebut kunjungan ini merupakan inisiasi dari forum BPD Wilayah Tabir Raya yang di dalamnya terdapat 8 kecamatan.

“Intinya kami anggota BPD menyerap aspirasi masyarakat dan mncoba inovasi baru memperjuangkan di segala lini. Hari ini kami datang ke DPRD dan kami yakin 5 tahun Ahmad Fauzi Anshori menjabat sudah jelas kerjanya, dan terus memperjuangkan kembali terkait infrastruktur,” sebut Ridho.

Untuk permasalahan jalan Ridho menyatakan, di wilayah Tabir Raya cukup banyak. Seperti di wilayah Tabir Selatan terdapat ruas Bungo Tanjung–Margo–Tabir Timur masih rusak parah dan memprihatinkan.

“Penjelasan beliau (Ahmad Fauzi) jelas itu tanggung jawab kewenangan kabupaten dan kami terus berjuang mendorong percepatan ini terjadi, kami tak akan berhenti disini saja tetapi kami menjadikan forum komunikasi ini untuk forum perjuangan bersama pemerintah desa dan masyarakat yang tidak bisa menyampaikan aspiranya, kami akan perjuangkan itu,” ucapnya.

Dalam pertemuan itu juga banyak anggota BPD yang mempertanyakan status jalan provinsi dan kabupaten yang kadang tak jelas kewenangan siapa di daerahnya. "Karena jalan ini siang malam rusak seribu lubang kalau kata masyarakat, harusnya ditegaskan kewenangan siapa jalan ini agar segera teetangani," ucap seorang anggota BPD di ruang Banggar.

Tag
Share