Tingkatkan Pengetahuan Karyawan dan Stakeholder Tentang Antisipasi Bahaya Gigitan Hewan Berbisa, SKK Migas Pet

Reporter: |

Editor: Jurnal |

Minggu , 11 Aug 2024 - 22:16

PetroChina International Jabung Ltd melaksanakan Workshop penanganan gigitan dan sengatan hewan berbisa--

tingkatkan pengetahuan karyawan dan stakeholder tentang antisipasi bahaya gigitan hewan berbisa, skk migas pet                            jambi - guna meningkatkan pengetahuan dan pemahaman karyawan dan stakeholder tentang antisipasi bahaya gigitan hewan berbisa, skk migas petrochina international jabung ltd menggelar workshop penanganan gigitan, sengatan hewan berbisa dan keracunan tumbuhan serta jamur ditempat kerja, sabtu (10/8) di hotel bw luxury. 
kegiatan ini adalah bentuk nyata sinergi skk migas petrochina international jabung ltd dengan pemerintah baik pemerintah provinsi jambi, pemerintah kabupaten tanjung jabung barat dan pemerintah kabupaten tanjung jabung timur.
workshop ini juga sebagai upaya petrochina international jabung ltd dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja (k3). 
"area kerja petrochina international jabung ltd dikelilingi hutan, kebun warga, rawa, sungai dan anak sungai. dimana wilayah wilayah tersebut sangat dekat dengan bahaya dan ancaman seperti ular berbisa yang bisa kapan saja dan dimana saja ditemukan," jelas rudy hermawan, field manager petrochina international jabung ltd. 
dirinya berharap agar peserta mengikuti workshop ini dengan baik sehingga dapat meningkatkan pengetahuan khususnya dalam penanganan gigitan, sengatan hewan berbisa sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan dan keselamatan karyawan yang berdampak pada peningkatan produktivitas karyawan.

peserta yang ikut dalam workshop ini adalah karyawan petrochina international jabung ltd, dinas kesehatan provinsi jambi, dinas kesehatan kabupaten tanjung jabung barat, damkar kabupaten tanjung jabung barat, dinas kesehatan tanjung jabung timur,  damkar kabupaten tanjung jabung timur. 
"dengan adanya kegiatan ini kita berharap sinergi antara petrochina dengan pemerintah terus terjaga. karena kita hidup di seputar kabupaten tanjung jabung barat dan tanjung jabung timur. untuk itu workshop ini bukan hanya untuk karyawan petrochina tetapi stakeholder kita dan masyarakat," jelas andi gustawan, hse superintendent petrochina international jabung ltd. 
sejalan dengan itu, kepala dinas kesehatan provinsi jambi dr. mhd. fery kusnadi, sp.og., menyambut baik workshop yang dilaksanakan petrochina international jabung ltd. 
"terimakasih kepada petrochina yang telah menggelar workshop ini, dimana dinas kesehatan dan damkar menjadi garda terdepan dalam penanganan hewan berbahaya dan berbisa sehingga harus terus mengupgrade sesuai kemajuan yang semakin berkembang," tegas kepala dinas kesehatan provinsi jambi. 
dalam workshop ini, petrochina international jabung ltd menghadirkan dr. dr. tri maharani, m.si.sp.em (toxinology expert) sebagai narasumber. 
"saya mengapresiasi petrochina yang memiliki inisiatif dalam peningkatan pengetahuan dalam penanganan gigitan hewan berbisa. dimana tahun lalu petrochina telah melakukan training kepada internal petrochina dan tahun ini lebih luas lagi dengan mengundang dinas kesehatan dan damkar serta instansi lainnya," jelas dr. dr. tri maharani, m.si.sp.em.
dijelaskan dr. dr. tri maharani, m.si.sp.em (toxinology expert), yang merupakan satu - satunya dokter spesialis toksikologi ular berbisa di indonesia, di jambi kasus ular yang mendominasi adalah jenis ular kobra dan king kobra yang menimbulkan kematian.  
"karena jambi terdapat hutan yang luas, lahan gambut, perkebunan, dengan kondisi masyarakat yang masih mistis dan mitos ini membutuhkan perjuangan yang tidak mudah sehingga membutuhkan kolaborasi dengan berbagai unsur seperti petrochina," kata dr. dr. tri maharani, m.si.sp.em.
dalam workshop ini, dr. dr. tri maharani, m.si.sp.em., bukan hanya tentang ular tetapi juga hewan laut dan tanaman dengan pedoman nasional yang baru di launching tahun lalu. 
"saya akan melaporkan kepada kementerian kesehatan dalam kegiatan bersosialisasi untuk penanganan dan reduksi dari kasus toxsin dengan berkolaborasi dengan petrochina," tegas dr. dr. tri maharani, m.si.sp.em. (adv)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Jambi Ekspres 12 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan