Kekeringan Berujung Fatal, Dua Pria di Jambi Tewas Tenggelam dalam Sumur Sedalam 12 Meter
Pihak Damkar Kota Jambi saat mengevakuasi dua orang yang tewas dalam sumur--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO–Sebuah tragedi terjadi di RT.10, Kelurahan Penyengat, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, ketika dua orang ditemukan tewas tenggelam dalam sumur.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) menerima laporan insiden ini pada pukul 19.48 WIB.
Korban, yang bernama Raden Herman dan Suhaimi, tengah menggali sumur sedalam 12 meter akibat kekeringan yang melanda daerah tersebut.
BACA JUGA:Penanggulangan Damkartan Periode Januari Hingga Juni Evakuasi 137 Ekor Ular
BACA JUGA:Dramatis, Damkartan Kota Jambi Tangkap Ular Piton 3 Meter yang Terjebak di Pipa Air
Karena kedalaman sumur dan adanya bau gas serta minyak, kadar oksigen di dalam sumur sangat minim, mengakibatkan kedua korban tidak dapat bertahan.
Tim Damkartan, yang dipimpin oleh Kepala Dinas Mustari Affandi, tiba di lokasi hanya lima menit setelah laporan diterima.
Menggunakan peralatan khusus seperti pulley double, tali karmantel, dan SCBA, tim berhasil mengevakuasi kedua korban dalam waktu 48 menit.
BACA JUGA:Terjebak di Atap Rumah Warga Stroke yang Diselamatkan Damkartan Kota Jambi
BACA JUGA:Damkar Muaro Jambi Minta Warga Waspada Teor Ular di Musim Peralihan
Sayangnya, meskipun proses evakuasi dilakukan dengan cepat, nyawa kedua korban tidak dapat diselamatkan. Kedua korban ditemukan sudah meninggal dunia ketika berhasil diangkat ke permukaan.
Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga di hadapan Camat Telanaipura dan Kapolsek Telanaipura.
Mustari Affandi, Kepala Dinas Damkartan, mengungkapkan bahwa meski tim menghadapi berbagai tantangan, seperti kedalaman sumur, bau gas, dan kerumunan warga, operasi evakuasi berjalan dengan baik.
BACA JUGA:Kebakaran Hanguskan Bedeng dan Bengkel, Damkar Kesulitan Akses di Jalan Sempit
BACA JUGA:Dugaan Pungutan Liar dalam Perekrutan Anggota Damkar Kerinci Disorot
"Kami mengikuti standar operasional sesuai Permendagri No. 114 Tahun 2018 untuk pelayanan evakuasi. Tidak ada petugas yang mengalami cedera selama operasi," jelas Mustari. Tim Damkartan kembali ke markas pada pukul 21.39 WIB. (*)