Keamanan Pemain Timnas Diperketat Usai Kasus Tas Hilang

Pelatih Timnas Indonesia senior Shin Tae-yong (kiri) bersama pesepak bola Timnas Indonesia senior Dimas Drajad (kedua kanan), Ramadan Sananta (kanan), dan Muhammad Ferrari (kedua kiri) mengikuti sesi latihan--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menegaskan bahwa keamanan pemain tim nasional Indonesia akan diperketat setelah insiden hilangnya tas milik Dimas Drajad.

Dimas kehilangan tas berisi dompet dan handphone saat tim Garuda menggelar latihan di Lapangan ABC Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu (31/8) pukul 17.00 WIB.

Insiden ini menyebabkan bus yang membawa pemain timnas terparkir selama 30 menit hingga sekitar pukul 19.00 WIB.

Beruntung, pelaku pencurian tas striker Persib Bandung tersebut telah tertangkap.

BACA JUGA:Jelang Pertandingan Melawan Arab Saudi, 14 Pemain Timnas Indonesia Jalani Umrah

BACA JUGA:Timnas U-20 Indonesia Raih Banyak Pelajaran Berharga dari Turnamen di Korea Selatan

"Saya akan memastikan bahwa keamanan menjadi prioritas utama," kata Erick saat ditemui awak media pada acara jumpa pers Liga 2 Indonesia 2024/2025 di Pegadaian Tower, Jakarta, Selasa.

Erick mengungkapkan bahwa ia segera menghubungi Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji setelah kejadian tersebut.

"Saya langsung telepon Pak Sumardji (Ketua Badan Tim Nasional). Kami sedang mencari tahu lokasi hilangnya tas tersebut," tambahnya.

Erick juga menyatakan bahwa BTN harus lebih serius dalam melindungi pemain. "BTN ketuanya sepertinya dari kepolisian. Nanti kita tanyakan lebih lanjut," ujarnya.

Pihak PSSI memastikan keamanan pemain timnas akan ditingkatkan untuk menghindari gangguan konsentrasi menjelang laga pembuka putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Arab Saudi.

Pertandingan melawan tim asuhan Roberto Mancini tersebut dijadwalkan pada Kamis (5/9) waktu setempat atau Jumat (6/9) pukul 01.00 WIB di King Abdullah Sports City, Jeddah.

"Saya tidak ingin hal-hal kecil seperti ini mengganggu persiapan tim nasional," kata Erick.

"Saya sudah sampaikan kepada Kepala BTN, pelatih Shin Tae-yong, dan para pemain untuk fokus pada persiapan. Masalah kehilangan akan kami tangani dan perbaiki," tambahnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan