Berpredikat Sebagai Kampung ProKlim, Peduli Terhadap Kelestarian Lingkungan

Impian Mulia KBA Pekayon Jadi Kampung Wisata Edukasi Lingkungan

Warga di Kampung Berseri Astra (KBA) Pekayon Bekasi, Jawa Barat, menaruh harapan dan impian besar nan mulia untuk dapat meraih predikat sebagai Kampung Wisata Edukasi Lingkungan Hidup 2027 lewat beragam kegiatan pemberdayaan masyarakat dan kepedulian terhadap lingkungan hidup.

 

KBA Pekayon merupakan sebuah wilayah perkampungan kota berupa perumahan dengan berbagai aktivitas peduli lingkungan oleh warga. Kawasan itu didiami oleh 3.300 jiwa di wilayah seluas 17 hektare. Pada akhir 2022, RW 11 KBA Pekayon mencanangkan diri sebagai Kampung Wisata Edukasi Lingkungan Hidup tingkat nasional.

"Gerakan peduli terhadap kelestarian lingkungan di kampung ini sudah ada sejak tahun 2013. Kala itu, sekelompok ibu memulai gerakan untuk menjaga keindahan dan kerapian lingkungan," kata Ketua KBA Pekayon Eko Purwanto saat ditemui pada acara "Workshop Lingkungan Astra 2023" di Bekasi, Jawa Barat, Kamis.

 Eko menjelaskan bahwa KBA Pekayon memiliki unit khusus yang berfokus pada peduli iklim. Selama tiga tahun berturut-turut yaitu mulai tahun 2018, KBA Pekayon mendapatkan predikat sebagai ProKlim Utama dan menggapai puncak tertinggi ProKlim Lestari pada tahun 2022, sebuah program kepedulian lingkungan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

“Pencapaian sebagai ProKlim Lestari menjadi sebuah komitmen dan tanggung jawab kami untuk secara terus menerus ke depan harus mempunyai binaan ProKlim yang lain. Sampai saat ini, kami sudah memiliki sebanyak 10 binaan ProKlim. Secara bertahap, kami bertanggungjawab agar teman-teman di kampung lain bisa meningkatkan predikat. Kami perjuangkan bersama sampai mereka bisa menjadi Lestari," kata Eko memaparkan.

KBA Pekayon yang mendapatkan dukungan penuh dari PT Astra International Tbk (Astra), memiliki ragam kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan hidup, di antaranya produksi batik eco-print, jamu rumahan, camilan sehat, kreasi kain perca, dan eco-enzime. Semua kegiatan tersebut dilakukan secara bergotong-royong oleh warga dari waktu ke waktu.

 Sasaran program KBA Pekayon adalah membangun kesadaran masyarakat berperilaku dan berbudaya baru dalam berpikir, serta berbuat untuk kelestarian lingkungan. Para penggerak kampung memang berupaya meningkatkan kegiatan yang dapat memberikan manfaat lingkungan, ekonomi, dan sosial.

Salah satu penggerak KBA Pekayon Lala Gozali menjelaskan bahwa sejak 2013 sudah ada gerakan cikal bakal peduli lingkungan di wilayahnya dan belakangan kerap menerima beragam penghargaan. Salah satu program kelompok ini adalah produksi batik eco-print berbasis penghijauan yang diproyeksikan sebagai unggulan menuju predikat Kampung Wisata Edukasi Lingkungan Hidup 2027.

Meski demikian, Lala mengatakan bahwa selama ini dia dan semua anggota kelompok tersebut masih dalam proses belajar.

 "Bukan berarti kami jauh lebih hebat dalam hal menjaga kelestarian lingkungan. Tentu banyak yang hebat di luar sana. Kami terus belajar, berproses, menggali ilmu, terus berusaha untuk jadi yang terbaik," kata Lala.

Selain itu, kampung itu juga berupaya menjadi pusat pelatihan berbagai pihak yang mempunyai program meningkatkan kualitas lingkungan untuk wilayah permukiman kota. Oleh karena itu setiap bagian dari KBA Pekayon bersinergi membangun fasilitas dan meningkatkan kualitas infrastruktur sehingga layak untuk dikunjungi sebagai sarana informasi dan edukasi wisata lingkungan.

"Kami berharap kerja sama ini berkelanjutan, baik dalam pengembangan arah kegiatan ke masa depan maupun impian kami membangun Kampung Wisata Edukasi Lingkungan Hidup 2027. Mudah-mudahan pendampingan berbagai program, bantuan, sarana dan prasaran juga semakin diperkuat," kata Eko Purwanto menutup perbincangan. (ant)