BI Jambi Rekam Transaksi Non Tunai UMKM Tembus Rp1,67 Miliar
Pameran UMKM saat agenda Gentala Arasi yang digelar BI Jambi--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi mengungkapkan bahwa transaksi non tunai yang dilakukan oleh UMKM binaan mereka telah mencapai Rp1,67 miliar sejak awal hingga pertengahan September 2024.
Menurut Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jambi, Mukti Rigowo, pameran UMKM yang berlangsung dari awal September hingga 13 September 2024 mencatat total transaksi penjualan sebesar Rp1,67 miliar, yang seluruhnya dilakukan secara cashless atau non tunai.
Mukti menekankan bahwa BI berupaya meningkatkan transaksi non tunai melalui berbagai program, termasuk Gebyar Ekonomi Digital dan Literasi Jambi (Gentala Arasi).
BACA JUGA:Bank Indonesia Provinsi Jambi Dorong Transformasi Ekonomi Keuangan Digital
BACA JUGA:OJK Jambi Minta Bank Awasi Rekening Dicurigai Terafiliasi Judi Online
Dalam program ini, BI bekerja sama dengan 44 UMKM binaan dan Dekranasda Provinsi Jambi untuk mempromosikan produk serta memperluas penggunaan pembayaran non tunai selama pameran.
Untuk mencapai tujuan penggunaan transaksi non tunai secara optimal, Mukti menegaskan perlunya kolaborasi dan inovasi dari semua pihak terkait.
BI berkomitmen untuk memperkuat kerjasama guna mempercepat proses digitalisasi ekonomi daerah dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Provinsi Jambi.
Selain itu, BI juga mendorong penggunaan sistem pembayaran digital melalui QRIS.
BACA JUGA:Kredit Perbankan Naik 12,40 Persen Jadi Rp7.514,6 Triliun
BACA JUGA:Penggunaan Kartu Debit Bank Muamalat di Luar Negeri Meningkat Pesat
Data terbaru menunjukkan bahwa pada September 2024, lebih dari 2.000 orang telah terdaftar dalam QRIS, yang tercatat melalui berbagai kegiatan seperti pendaftaran, kompetisi, dan acara promosi QRIS Experience. (*)