Ratusan Hektare Hutan dan Lahan di Muaro Jambi Terbakar

Reporter: Safwan Febriwangsah |

Editor: Muhammad Akta |

Selasa , 17 Sep 2024 - 20:16

Ratusan hektare Hutan dan Lahan yang berada di Wilayah Kabupaten Muaro Jambi hangus terbakar.--

“Kami terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Kami juga melakukan sosialisasi mengenai metode pembukaan lahan yang lebih aman dan ramah lingkungan,” ujarnya.

Kebakaran hutan dan lahan ini tidak hanya mengancam ekosistem dan keanekaragaman hayati, tetapi juga berdampak pada kesehatan masyarakat dan kualitas udara.

BPBD Muaro Jambi berkomitmen untuk meningkatkan upaya penanggulangan dan pencegahan dengan melibatkan masyarakat dan instansi terkait.

Situasi ini menjadi perhatian serius, dan BPBD bersama dengan pemerintah daerah serta berbagai pihak berwenang terus berupaya untuk mengatasi dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

Upaya tersebut termasuk penanganan darurat kebakaran, pemantauan lahan, dan penguatan kebijakan pencegahan karhutla.

Dengan adanya bencana ini, masyarakat diharapkan untuk lebih sadar akan bahaya dari kebakaran hutan dan lahan serta ikut berpartisipasi dalam upaya pencegahan agar bencana serupa tidak terulang di masa mendatang. (*)

ratusan hektare hutan dan lahan di muaro jambi terbakar                             muaro jambi, jambiekspres.co– kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda kabupaten muaro jambi telah mengakibatkan ratusan hektare hutan dan lahan hangus terbakar sejak april lalu.
menurut data yang dirilis oleh badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kabupaten muaro jambi, kejadian ini merupakan salah satu bencana yang terus berulang sepanjang tahun ini.
plt. kepala pelaksana bpbd kabupaten muaro jambi, ardanus, menyatakan bahwa dari bulan april hingga awal september tahun ini, telah terjadi sekitar 52 kasus karhutla di wilayah tersebut.
baca juga:hujan deras guyur tanjabtim, kondisi api di lokasi karhutla padam
baca juga:karhutla meluas di areal korporasi, termasuk izin pbph dan perkebunan kelapa sawit
total luas lahan yang terbakar mencapai sekitar 114,32 hektare.
“dari april hingga awal september, kami mencatat adanya sekitar 52 kasus kebakaran hutan dan lahan di muaro jambi. luasan total lahan yang terbakar mencapai 114,32 hektare,” jelas ardanus.
kebakaran ini telah menyebar hampir di setiap kecamatan di muaro jambi, menyebabkan dampak signifikan terhadap lingkungan dan kehidupan masyarakat setempat.
ardanus mengungkapkan bahwa kebakaran tidak hanya melibatkan lahan milik masyarakat tetapi juga lahan milik perusahaan.
baca juga:ancaman karhutla masih serius, rlh minta sinergi semua pihak
baca juga:bmkg ajak masyarakat waspada karhutla seiring banyaknya titik panas
“peristiwa kebakaran ini terjadi pada lahan milik masyarakat serta lahan perusahaan. namun, mayoritas lahan yang terbakar adalah milik masyarakat,” tambahnya.
upaya bpbd dalam menangani bencana ini melibatkan berbagai tindakan preventif dan edukatif.
ardanus mengungkapkan bahwa pihaknya terus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai dampak dari pembakaran lahan dan pentingnya metode pembukaan lahan yang ramah lingkungan.
“kami terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. kami juga melakukan sosialisasi mengenai metode pembukaan lahan yang lebih aman dan ramah lingkungan,” ujarnya.
baca juga:dlh batanghari siapkan alat ispu antisipasi karhutla
baca juga:kesadaran masyarakat kunci pencegahan karhutla di provinsi jambi
kebakaran hutan dan lahan ini tidak hanya mengancam ekosistem dan keanekaragaman hayati, tetapi juga berdampak pada kesehatan masyarakat dan kualitas udara.
bpbd muaro jambi berkomitmen untuk meningkatkan upaya penanggulangan dan pencegahan dengan melibatkan masyarakat dan instansi terkait.
situasi ini menjadi perhatian serius, dan bpbd bersama dengan pemerintah daerah serta berbagai pihak berwenang terus berupaya untuk mengatasi dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
upaya tersebut termasuk penanganan darurat kebakaran, pemantauan lahan, dan penguatan kebijakan pencegahan karhutla.
baca juga:61 hektar lahan terbakar di tanjabtim, status siaga karhutla berlanjut hingga 30 september
baca juga:kakek di tanjabbar ditangkap polisi karena diduga terlibat karhutla
dengan adanya bencana ini, masyarakat diharapkan untuk lebih sadar akan bahaya dari kebakaran hutan dan lahan serta ikut berpartisipasi dalam upaya pencegahan agar bencana serupa tidak terulang di masa mendatang. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Jambi Ekspres 18 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan