Jasad Warga Tak Bisa Dibawa Pulang dari RS di Jakarta, Pemkab dan Dermawan Diminta Membantu Biaya
Warga Sarolangun, diduga korban penganiayaan, kin tak bisa di bawa pulang, karena terkendala dana.--
Rumah Sakit Persahabatan menegaskan bahwa jenazah Bujang tidak dapat dibawa pulang sebelum biaya tersebut dilunasi.
"Kami sangat kesulitan dalam hal biaya, dan saat ini kami tidak bisa mengeluarkan jenazah Bujang dari rumah sakit tanpa membayar biaya administrasi yang sangat tinggi ini," kata Egoni.
BACA JUGA:Istri Korban Pembunuhan Mayat dalam Karung Minta Pelaku Dihukum Berat
BACA JUGA:Korban Pembunuhan Mayat dalam Karung Tinggalkan Istri dan Dua Anak Balita
Menyikapi kondisi ini, Egoni berharap agar Pemerintah Kabupaten Sarolangun dan para dermawan di daerah tersebut dapat memberikan bantuan untuk meringankan beban keluarga Bujang.
"Kami sangat berharap bantuan dari pemerintah dan masyarakat agar kami bisa segera memulangkan jenazah Bujang ke kampung halamannya di Kelurahan Suka Sari untuk dimakamkan dengan layak," pungkasnya.
Dengan situasi yang semakin mendesak, Egoni dan keluarga Bujang berharap ada perhatian dan dukungan dari berbagai pihak untuk menyelesaikan permasalahan ini.
BACA JUGA:Korban Pembunuhan Tinggalkan Istri dan Dua Anak, Kasus Penemuan Mayat Dalam Karung di Sungai Gelam
BACA JUGA:Tersangka Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Karung di Sungai Gelam Terungkap, Ini Motifnya
"Kami ingin agar Bujang bisa kembali ke rumah dan mendapatkan penghormatan terakhir yang pantas dari keluarganya," tutup Egoni. (*)