Serahkan Penentuan Jatah Menteri kepada Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar--

MAKASSAR, JAMBIEKSPRES.CO-Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mengumumkan bahwa meskipun partainya telah resmi bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), mereka menyerahkan keputusan mengenai jatah menteri dalam kabinet baru kepada presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"PKB siap memberikan dukungan moral untuk kesuksesan pemerintahan Pak Prabowo," ungkap Cak Imin setelah menghadiri acara Sespim Sekolah Pemimpin Perubahan (SPP) PKB Zona VII di Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Ia menjelaskan bahwa meskipun mendukung pembentukan kabinet Prabowo-Gibran, PKB tidak merasa berkewajiban untuk terlibat dalam pembicaraan terkait jatah menteri. 

"Kami pasrahkan sepenuhnya kepada Pak Prabowo untuk menentukan kabinetnya," tegasnya.

BACA JUGA:TERBARU! Muhaimin Umumkan Susunan Pengurus DPP PKB 2024-2029, Berikut Susunan Selengkapnya

BACA JUGA:PKB Akan Ciptakan Posisi Ketua Harian di Kalangan Muda

Ketika ditanya mengenai kemungkinan pertemuan antara Prabowo dan Megawati Soekarnoputri, Cak Imin menyatakan, "Saya tidak memiliki informasi mengenai itu."

Wakil Ketua Umum PKB, M Hanif Dhakiri, menegaskan bahwa partainya telah bergabung dalam KIM untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Mengenai usulan nama-nama menteri, ia menyebutkan bahwa itu adalah hak prerogatif presiden terpilih. 

"Setahu saya, hingga saat ini belum ada permintaan untuk mengusulkan nama-nama menteri," tuturnya.

Sebelumnya, diberitakan bahwa partai-partai dalam koalisi KIM diminta untuk menyerahkan nama kader mereka sebagai calon menteri mulai 20 Oktober 2024. Penyusunan komposisi kabinet, baik jumlah maupun nomenklatur kementerian, ditargetkan selesai lima hari sebelum pelantikan Prabowo dan Gibran, dengan kemungkinan jumlah kursi menteri mencapai 44. (ant)

 

Tag
Share