SAH Terus Dorong Optimalisasi Pemberdayaan Desa
Anggota DPR RI Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM disambut perwakilan tokoh masyarakat dalam sebuah kunjungannya belum lama ini. --
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi yang juga Anggota DPR RI Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM atau SAH mendorong optimalisasi program pemberdayaan masyarakat desa dalam mengingatkan pentingnya koordinasi yang padu antar stakeholder di provinsi dan kabupaten untuk mengawal proses dan pelaksanaan pembangunan desa.
Hal itu menurut SAH sejalan dengan keinginan UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa dan PP No. 60 Tahun 2015 tentang Dana Desa.
BACA JUGA:Gerindra Berduka, SAH Lepas Sang Pejuang ke Peristirahatan Terakhir
BACA JUGA:Berkapasitas Nasional, SAH Dinilai Pengamat Cocok Jadi Menteri Desa
"Dana desa pengelolaannya perlu peningkatan pelaksanaan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa secara kualitatif, dilakukan peningkatan koordinasi lintas sektor secara komprehensif dan multidimensional serta peningkatan kemandirian masyarakat dalam mengelola program secara transparan dan akuntabel," ungkap legislator yang dijuluki bapak beasiswa Jambi tersebut.
Olehnya dalam kesempatan itu, SAH menekankan para tenaga ahli dan pendamping desa agar tulus mengaktualisasi pengetahuan dan keterampilannya dalam memberdayakan masyarakat dan mengolah dana desa secara tepat sasaran.
"Pendamping desa adalah tenaga profesional yang benar-benar bisa memberi keyakinan untuk menggunakan dana desa jangan justru (saudara) menyalahgunakan (dana desa)," tegasnya.
Dalam kesempatan itu SAH juga mengatakan bahwa dampak penggelontoran dana desa bagi pembangunan desa sangat signifikan.
BACA JUGA:SAH Tegaskan Pentingnya Pemerataan, Jangan Ada Desa Yang Tertinggal
BACA JUGA:SAH Ungkap Masalah Kesehatan Masyarakat Desa Dan Kota
Olehnya Ia berharap para tenaga ahli dan pendamping mampu berkolaborasi dengan aparat desa dalam merancang program-program yang inovatif sehingga peruntukkan dana tersebut efektif, efisien dan berdaya guna.
"Prioritas desa seperti jalan antar desa, BUMDES, pasar dan semua yang sifatnya menumbuhkan ekonomi desa," pungkasnya. (*)