Jubir Sebut Prabowo dan Megawati Siapkan Pertemuan Sebelum Pelantikan Presiden
uru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak saat ditemui usai acara Deklarasi Ormas dan Pengukuhan Pengurus Besar Matahari Pagi Indonesia di Jakarta--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra, dan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP, berencana untuk bertemu sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2024.
"Pak Prabowo ingin menjalin komunikasi dengan Ibu Megawati dalam waktu dekat, pasti sebelum pelantikan," ujar Dahnil saat menghadiri acara Deklarasi Ormas dan Pengukuhan Pengurus Besar Matahari Pagi Indonesia seperti dikutip dari Antara.
Pertemuan ini direncanakan untuk mendiskusikan agenda-agenda penting yang berkaitan dengan pembangunan Indonesia ke depan.
BACA JUGA:Eriko Sebut Megawati Tersenyum Menyambut Kabar Pertemuan Prabowo
BACA JUGA:Serahkan Penentuan Jatah Menteri kepada Prabowo-Gibran
Meskipun posisi PDIP di pemerintahan belum jelas, Dahnil menyatakan bahwa hal tersebut bukan masalah, karena Prabowo menekankan pentingnya persatuan di tengah situasi global yang kompleks.
"Pak Prabowo berkomitmen agar semua kelompok bisa bekerja sama dalam membangun Indonesia," katanya, sembari menekankan rasa hormat Prabowo terhadap keputusan partai-partai lain untuk berada di dalam atau di luar pemerintahan.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga menyampaikan bahwa pertemuan dengan presiden terpilih tergantung pada keputusan Megawati.
Ia juga menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada kepastian mengenai pertemuan tersebut, yang sepenuhnya merupakan prerogatif Megawati.
BACA JUGA:Pertemuan Prabowo dan Megawati, PDIP Tetap Bersikap Kritis Terhadap Pemerintahan
BACA JUGA:Pertemuan Prabowo dan Megawati Diprediksi Akan Membawa Manfaat Positif untuk Indonesia
Eriko menambahkan bahwa dalam kerangka ketatanegaraan, PDIP tidak mengenal istilah koalisi atau oposisi, dan mengajak semua pihak untuk menantikan perkembangan terkait pertemuan ini.
Ia menegaskan bahwa hubungan antara Megawati dan Prabowo tetap baik. (*)