Ular Sanca Sepanjang 3,5 Meter Berhasil Dievakuasi Dilingkungan Warga
Damkartan Kota Jambi evakuasi ular sanca dengan panjang 3,5 meter dan berat 25 kg--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi berhasil melakukan evakuasi terhadap seekor ular sanca yang menghebohkan warga setempat.
Ular tersebut memiliki panjang mencapai 3,5 meter dan bobot sekitar 25 kilogram.
Proses evakuasi dilakukan setelah pihak Damkartan menerima laporan dari warga di Kelurahan Mayang Mangurai, Alam Barajo.
Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi, Mustari, menjelaskan bahwa penemuan ular ini berawal dari kegiatan bersih-bersih lingkungan yang dilakukan oleh masyarakat.
BACA JUGA:Warga Sungai Gelam Tewas Dililit Ular Saat Menyadap Karet di Kebun
BACA JUGA:Penanggulangan Damkartan Periode Januari Hingga Juni Evakuasi 137 Ekor Ular
"Warga melaporkan adanya ular yang ditemukan saat mereka sedang membersihkan area sekitar. Kami langsung merespons laporan tersebut untuk memastikan keselamatan warga," kata Mustari.
Untuk mengevakuasi ular sanca tersebut, Damkartan mengerahkan empat personel dari Posyankartan Alam Barajo. Tim evakuasi bekerja dengan cepat dan efektif, menggunakan stick dan hook untuk menangkap ular.
Proses evakuasi berjalan lancar dan hanya memakan waktu sekitar lima menit.
"Kami bersyukur evakuasi berhasil dilakukan dengan aman, tanpa menimbulkan masalah lebih lanjut," tambahnya.
Ular sanca tersebut pertama kali dilihat oleh anak-anak yang sedang bermain di pinggiran aliran sungai.
Mengingat ukuran dan bobotnya yang cukup besar, Mustari mengingatkan bahwa ular ini dapat menjadi ancaman serius jika dibiarkan berkeliaran.
BACA JUGA:Dramatis, Damkartan Kota Jambi Tangkap Ular Piton 3 Meter yang Terjebak di Pipa Air
BACA JUGA:Damkar Muaro Jambi Minta Warga Waspada Teor Ular di Musim Peralihan
"Ular seukuran ini bisa memangsa manusia, terutama anak-anak. Kami ingin masyarakat lebih waspada, terutama saat melakukan kegiatan di luar rumah," ucapnya.
Mustari juga menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap hewan liar di sekitar lingkungan.
"Saat musim penghujan atau gotong royong, akan lebih banyak hewan melata yang muncul. Oleh karena itu, masyarakat harus tetap berhati-hati dan melaporkan ke pihak berwenang jika menemukan hewan yang berpotensi membahayakan," ungkapnya.
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, melihat ukuran dan bobot ular yang besar, Mustari menegaskan bahwa evakuasi cepat sangat penting untuk mencegah potensi serangan.
BACA JUGA:Ular Sanca Besar Masuk ke Rumah Warga Berhasil Dievakuasi