Tingkatkan Koordinasi dan Kolaborasi

RAKOR: Sekda A Ridwan membuka Rakor dan Sosialisasi Pencegahan Penanggulangan Kebakaran Melalui Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kota Jambi Tahun 2024.--

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan dari Pemerintah Kota Jambi untuk warga Kota Jambi korban bencana. Sekda menyebut, meski bantuan itu terbatas namun hal itu adalah salah satu wujud perhatian dan kepedulian pemerintah kepada warganya yang membutuhkan bantuan.

"Jangan dilihat dari besarnya bantuan yang bapak dan ibu terima, inilah bentuk kepedulian kami dari pemerintah yang berusaha selalu hadir ditengah masyarakat saat sedang dibutuhkan. Semoga apa yang diserahkan bisa mengurangi beban bapak dan ibu sekalian," tukasnya. 

Sebelumnya, dalam laporan pelaksanaan Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan, Mustari Affandi menyampaikan tujuan dilaksanakannya kegiatan itu. Katanya, kegiatan tersebut dilaksanakan guna meningkatkan kesadaran masyarakat, serta mewujudkan sinergitas antar stakeholder melalui kerja sama dalam pencegahan, penanggulangan kebakaran dan penyelamatan di Kota Jambi. 

"Dengan peserta Rakor berjumlah 120 orang, adanya kegiatan ini juga untuk bagaimana memberikan pemahaman pencegahan dini terhadap timbulnya bahaya-bahaya bencana lainnya, terutama terhadap kebakaran," terang Mustari. 

Dia juga menyebut, bantuan kepada para korban kebakaran dan bencana lainnya, pada kesempatan ini disalurkan kepada 23 orang penerima. 

"Terdiri dari korban kebakaran rumah 18 orang, luka bakar 1 orang, tenggelam 2 orang dan rumah roboh 2 orang," sebut Mustari. 

Selain itu, guna memaksimalkan kinerja Disdamkartan dalam mengatasi bencana kebakaran dan hal lainnya, Mustari mengungkapkan perlunya peningkatan jumlah titik hidran perkotaan dan pos pelayanan disetiap wilayah kota Jambi. 

"Saat ini sumber air perkotaan sangat terbatas, maka dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang telah dimasukkan kebutuhan hidran perkotaan sebanyak  420 yang harus terpenuhi, dari yang saat ini hanya ada 18 hidran aktif. Karena selama ini jika terjadi kehabisan air, armada kami harus mengisi air kembali. Jadi jika hidran banyak tersedia dan mudah di akses akan banyak membantu petugas dilapangan, diantaranya dapat mempersingkat waktu, sehingga penanganan kebakaran dapat dilakukan dengan cepat dan dapat meminimalisir korban," ungkapnya. 

"Lebih lanjut untuk memaksimalkan penanggulangan bencana kebakaran dan lainnya, juga diperlukan 20 pos pelayanan yang harus ada di setiap wilayah kota Jambi, sedangkan saat ini baru memiliki 5 pos dan 1 Mako serta sarana prasarana yang juga perlu dilakukan peremajaan," lanjutnya. 

Dirinya berharap, adanya Rakor ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat terhadap pentingnya pencegahan serta penanggulangan pada bencana kebakaran dan yang lainnya. 

"Terselenggaranya Rakor ini kita berharap, para peserta nantinya bisa menginformasikannya kepada masyarakat. Agar bisa meningkatkan kesadaran terhadap bahayanya bencana kebakaran dan yang lainnya yang mungkin terjadi," pungkas Kadis Damkartan Kota Jambi itu. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan