Kenaikan Harga Pangan, Beras Meningkat dan Cabai Rawit Turun

Reporter: Muhammad Akta |

Editor: Muhammad Akta |

Minggu , 06 Oct 2024 - 10:08

Pedagang memilah cabai rawit yang dijual di Pasar Induk, Kramat Jati--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan bahwa harga sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan, dengan beras, bawang, dan daging sapi menunjukkan peningkatan, sementara harga cabai rawit merah justru turun menjadi Rp43.580 per kilogram (kg) pada Minggu ini.
Data dari Panel Harga Bapanas pukul 09.00 WIB menunjukkan bahwa harga beras premium naik sebesar 0,13 persen atau Rp20, menjadi Rp15.530 per kg.

Selain itu, beras medium mengalami kenaikan 0,29 persen atau Rp40, mencapai Rp13.620 per kg.

Harga beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga meningkat 0,16 persen atau Rp20, menjadi Rp12.580 per kg.

BACA JUGA:Kenaikan Harga Rokok Dua Kali Lipat Diperlukan untuk Mengurangi Konsumsi
Sementara itu, harga bawang merah naik 0,39 persen atau Rp110, menjadi Rp28.600 per kg, dan bawang putih bonggol meningkat 0,23 persen atau Rp90, menjadi Rp39.870 per kg.
Di sisi lain, harga cabai merah keriting turun sebesar 2,23 persen atau Rp690, menjadi Rp30.210 per kg, sementara cabai rawit merah mengalami penurunan 1,91 persen atau Rp850, sehingga harganya menjadi Rp43.580 per kg.
Untuk daging sapi murni, harganya naik 0,82 persen atau Rp1.100, menjadi Rp135.460 per kg, sedangkan daging ayam ras turun 1,16 persen atau Rp400, menjadi Rp34.120 per kg.

Harga telur ayam ras juga mengalami kenaikan 1,09 persen atau Rp310, mencapai Rp28.770 per kg.

BACA JUGA:Kenaikan Harga Pangan Terjadi di Awal Oktober: Telur Capai Rp29.880 per Kg
Selain itu, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 0,37 persen atau Rp40, menjadi Rp10.810 per kg, sedangkan gula konsumsi turun 0,17 persen atau Rp30, menjadi Rp17.900 per kg.
Minyak goreng kemasan sederhana naik 0,11 persen atau Rp20, menjadi Rp18.220 per kg, sedangkan minyak goreng curah turun 0,73 persen atau Rp120, menjadi Rp16.280 per kg.
Harga tepung terigu curah turun 0,79 persen atau Rp80, menjadi Rp10.070 per kg, dan tepung terigu non-curah turun 0,84 persen atau Rp110, menjadi Rp12.980 per kg.
Harga jagung di tingkat peternak naik 2,01 persen atau Rp120, menjadi Rp6.100 per kg, sedangkan garam halus beryodium turun 0,26 persen atau Rp30, menjadi Rp11.500 per kg.

BACA JUGA:Harga Pinang Kelotok Mencapai Rp 5.000 per Kg, Petani Masih Merasa Kurang Puas
Harga ikan kembung meningkat 4,84 persen atau Rp1.790, menjadi Rp38.740 per kg, sementara ikan tongkol naik 1,31 persen atau Rp410, mencapai Rp31.610 per kg.

Sebaliknya, harga ikan bandeng turun hingga 6,37 persen atau Rp2.120, menjadi Rp31.160 per kg. (*)

kenaikan harga pangan, beras meningkat dan cabai rawit turun                            jakarta, jambiekspres.co-badan pangan nasional (bapanas) melaporkan bahwa harga sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan, dengan beras, bawang, dan daging sapi menunjukkan peningkatan, sementara harga cabai rawit merah justru turun menjadi rp43.580 per kilogram (kg) pada minggu ini.data dari panel harga bapanas pukul 09.00 wib menunjukkan bahwa harga beras premium naik sebesar 0,13 persen atau rp20, menjadi rp15.530 per kg.
selain itu, beras medium mengalami kenaikan 0,29 persen atau rp40, mencapai rp13.620 per kg.
harga beras stabilitas pasokan dan harga pangan (sphp) bulog juga meningkat 0,16 persen atau rp20, menjadi rp12.580 per kg.
baca juga:harga sawit tembus rp 3.221, berlaku untuk sepekan kedepan
baca juga:kenaikan harga rokok dua kali lipat diperlukan untuk mengurangi konsumsisementara itu, harga bawang merah naik 0,39 persen atau rp110, menjadi rp28.600 per kg, dan bawang putih bonggol meningkat 0,23 persen atau rp90, menjadi rp39.870 per kg.di sisi lain, harga cabai merah keriting turun sebesar 2,23 persen atau rp690, menjadi rp30.210 per kg, sementara cabai rawit merah mengalami penurunan 1,91 persen atau rp850, sehingga harganya menjadi rp43.580 per kg.untuk daging sapi murni, harganya naik 0,82 persen atau rp1.100, menjadi rp135.460 per kg, sedangkan daging ayam ras turun 1,16 persen atau rp400, menjadi rp34.120 per kg.
harga telur ayam ras juga mengalami kenaikan 1,09 persen atau rp310, mencapai rp28.770 per kg.
baca juga:harga pangan awal oktober fluktuatif, cabai rawit mencapai rp45.670 per kg
baca juga:kenaikan harga pangan terjadi di awal oktober: telur capai rp29.880 per kgselain itu, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 0,37 persen atau rp40, menjadi rp10.810 per kg, sedangkan gula konsumsi turun 0,17 persen atau rp30, menjadi rp17.900 per kg.minyak goreng kemasan sederhana naik 0,11 persen atau rp20, menjadi rp18.220 per kg, sedangkan minyak goreng curah turun 0,73 persen atau rp120, menjadi rp16.280 per kg.harga tepung terigu curah turun 0,79 persen atau rp80, menjadi rp10.070 per kg, dan tepung terigu non-curah turun 0,84 persen atau rp110, menjadi rp12.980 per kg.harga jagung di tingkat peternak naik 2,01 persen atau rp120, menjadi rp6.100 per kg, sedangkan garam halus beryodium turun 0,26 persen atau rp30, menjadi rp11.500 per kg.
baca juga:harga emas antam naik rp3.000, kini menjadi rp1,464 juta per gram
baca juga:harga pinang kelotok mencapai rp 5.000 per kg, petani masih merasa kurang puasharga ikan kembung meningkat 4,84 persen atau rp1.790, menjadi rp38.740 per kg, sementara ikan tongkol naik 1,31 persen atau rp410, mencapai rp31.610 per kg.
sebaliknya, harga ikan bandeng turun hingga 6,37 persen atau rp2.120, menjadi rp31.160 per kg. (*)

Tag

Share