Burkina Faso Nasionalisasi Sektor Emas, Cabut Izin Perusahaan Asing

Ilustrasi Polisi saat mendatangi lokasi PETI di Tebo dan berhasil mengamankan empat orang yang tengah melakukan aktivitas PETI--

OUAGADOUGOU, JAMBIEKSPRES.CO-Pemerintah Burkina Faso mengambil langkah berani dengan mencabut izin sejumlah perusahaan pertambangan emas asing yang beroperasi di negara tersebut. 

Keputusan ini diumumkan oleh Presiden sementara Ibrahim Traore pada Sabtu (5/10), sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan negara dan memperkuat kontrol atas sumber daya alam yang sangat berharga.

"Kami tidak akan lagi membiarkan perusahaan asing meraup keuntungan dari emas kami," tegas Traore dalam pidatonya. 

BACA JUGA:15 Pekerja Tambang Meninggal Akibat Longsor di Solok

BACA JUGA:Pompa Air Tenaga Surya Resmi Hadir di Sektor Pertambangan Indonesia

"Ini adalah saatnya bagi Burkina Faso untuk mengelola sendiri kekayaan alamnya demi kesejahteraan rakyat."

Alasan di Balik Keputusan

Selain keinginan untuk meningkatkan pendapatan negara, keputusan ini juga didorong oleh beberapa faktor lain, antara lain:

• Ketidakpuasan terhadap pembagian keuntungan: Pemerintah menilai bahwa pembagian keuntungan antara perusahaan asing dan negara selama ini tidak adil, dengan sebagian besar keuntungan dinikmati oleh perusahaan.

• Keinginan untuk meningkatkan nilai tambah: Pemerintah bertujuan untuk mengolah emas di dalam negeri sehingga dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan nilai tambah produk.

• Kekhawatiran terhadap dampak lingkungan: Beberapa aktivitas pertambangan oleh perusahaan asing dituding telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang signifikan.

BACA JUGA:Pemprov Jambi Tegaskan Komitmen Pengusaha Tambang Laksanakan Ingub No 1 Tahun 2024

BACA JUGA:Gubernur Minta Kementerian Cabut Izinnya, Jika Perusahaan Tambang Tak Patuh Ingub Jambi

Dampak Potensial

Keputusan ini diperkirakan akan membawa dampak yang signifikan terhadap berbagai aspek, antara lain:

• Perekonomian: Pemerintah berharap dapat meningkatkan pendapatan negara dan mengurangi ketergantungan pada bantuan asing. Namun, ada kekhawatiran bahwa pencabutan izin dapat mengganggu investasi asing dan memperlambat pertumbuhan ekonomi jangka pendek.

Tag
Share